light blind

janji yang terbayang

Sasuke pov*

   Aku yang menjanjikan segalanya padamu dan aku juga yang melepaskan ikatan simpul itu.

Hingga aku sadar dengan terlambatnya, semua telah berubah.
Tak lagi ada bayangan yang selalu menungguku di belakang saat aku menoleh.

Senyuman yang tak ku sadari akan menjadi suatu hal yang membuatku rindu setengah mati.
Tutur kata, pancaran mata polos, bahkan sentuhannya yang lembut tanpa sadar ingin aku miliki lagi.

Bisakah???

Bahkan bayanganmu saja aku sudah tidak tau lagi.
Kau dimana hime???

Aku ingin bertemu denganmu lagi.
Sujud bahkan sampai mencium kaki mu apa bisa menghapus rasa sakit ini hime???
Dosa ku terlalu banyak bukan??

Marahlah hime??
Pukul aku, maki aku, benci aku hime?
Tapi, jangan pergi bahkan menghilang seperti ini hime.....

Aku sakit hime...
Bukankah kau paling sedih saat aku sakit hime??
Peluk aku agar aku tenang hime.

Semua tidak lagi sama saat kau menjauh dari hidupku hime.

Maaf....maaf....maaf.......

       Maafkan aku hime....

Sasuke end.

5 tahun kemudian...

   Di sebuah gedung pencakar langit, sasuke duduk dengan berwibawanya di kursi dengan meja yang bertuliskan CEO UCHIHA SASUKE.
Ya.....sekarang sasuke sudah menjadi CEO perusahaan uchiha kingdom menggantikan sang ayah.
Muda, tampan, jenius, kaya raya dan dari keluarga terpandang. Siapa yang tak akan terpikat dengan sosok uchiha sasuke yang sekarang CEO muda yang sukses. semua wanita berlomba-lomba untuk mendapatkan sasuke yang merupakan pria idaman semua kaum hawa.

Sayangnya sang CEO muda ini sudah bertunangan dengan model terkenal bernama haruno sakura.
Mereka sudah berpacaran sejak duduk di bangku SMA. jadi wajar bila sekarang mereka sudah bertunangan.

"Hah...."menghela nafas dengan berat.

"Nee.....sasuke-kun bisakah kita bicara sebentar aku....."

"Seandainya aku mau sebentar saja mendengarkan kata-katamu, apa aku masih punya harapan sekarang"renung sasuke.

Tok...tok....

"Masuk".jawab sasuke.

Ceklek....

"Sasuke-kun....ayo kita makan siang sasuke-kun."ajak manja sakura.

"Aku sibuk."
Sambil tetap menatap dokumennya sasuke menjawab singkat.

"Mou...tapi ini sudah jam makan siang sasuke-kun, aku tidak ingin calon suamiku sakit....  Aku mau mengajakmu makan di lestoran yang baru di buka. Kata manejerku lestoran itu terkenal karna makanannya yang mewah.... Kau pasti akan suka sasuke-kun."ajak sakura lagi.

"Ck...apa kau tidak liat dokumen-dokumen ini hah."bentak sasuke.

"Aku sibuk jadi jangan aku. kalo kau ingin makan, makan sendiri jangan ganggu aku."tambah sasuke sinis.

"Tapi..."

"Baliklah....maaf kalo aku hanya jadi mengganggumu".
Sakura akhirnya pergi dengan kecewa. sebelum menutup pintu sakura berkata.

"Kau berubah sasuke-kun."ucap sakura pergi meninggalkan ruangan sasuke.

Brakk....

"Hah...aku lelah....."sambil memijat dahinya sasuke .
"Hime..."monolog sasuke murung.