Beautiful Police ; 02

613 83 3
                                    

Irene pulang jam 8 malam.dia meniki monil nya lalu pulang.sebelum itu,dia mampir ke seven eleven dekat sebuah gang.irene memarkirkan mobilnya,lalu turun

"selamat datang nyonya" sapa penjaga kasir kepada irene.melihat itupun irene tersenyum

Dia masuk dan memilih beberapa ramen cup untuk dirinya dengan adiknya.setelah memilih ramen,dia pergi ke bagian lain untuk membeli susu coklat untuk adiknya.saat ingin mengambil susu coklat itu,irene tak sampai

"aih,,aku kan sudah cukup tinggi,,kenapa tak sampai juga?!" irene menggerutu sambil mengerucutkan bibirnya

Tiba tiba ada tangan yang mengambilkan susu coklat itu lalu memberikannya kepada irene

"wkwk,,jangan marah marah.nih susu nya"
Irene menoleh dan menerimanya sambil tersenyum

"terima kasih,,maaf merepotkanmu"

"ah tak apa.oh ya kenalkan,namaku Minnie nicha park" ucap Minnie sambil menyodorkan tangannya

"bae irene,senang bertemu denganmu Minnie-sii" irene tersenyum lalu membalas uluran tangan Minnie

"kau ingin langsung ke kasir?" tanya Minnie

"eum,,bentar aku mau nyari pringless"jawab irene

"klo bagitu,aku duluan yah,bye irene"

"nde"

Irene pergi ke tempat sebelah dan mengambil 3 pringless dan memasukkannya kedalam troli.lalu,ia ergi ke kasir.setelah membayar semua,dia pergi ke mobil nya

Saat dijalan,dia melihat 2 orang berjaket hitam tebal sedang jalan membawa koper.irene curiga lalu menghentikan mobil di depan mereka

"hei,,kalian mau kemana?" tanya irene

"kami ingin ke rumah ibu jun yeon.katanya ibu itu sedang sakit tapi tak bisa berobat karena tidak punya biaya.jadi,kami memutuskan untuk membantunya" jelas wanita berambut merah

"ah,bagus sekali niat kalian.mari aku antar"
Kedua wanita itu saling pandang lalu mengangguk

"terima kasih nona"ucap wanita yang lebih pendek.mereka tak lain adalah jisoo dan soyeon

Setelah masuk ke mobil,irene melesat menuju tempat yang diarahkan soyeon padanya
"oh ya,,nama kalian siapa?perkenalkan aku bae irene,ketua kepolisian pusat seoul"ucap irene sambil menyetir.jisoo dan soyeon kaget

"hei,,kenapa diam?aku sedang bertanya" ucap irene

"ah,,maaf.eum namaku kim jin soo,dan ini adikku kim su yeon" jawab jisoo

"oh baiklah"

Tak lama kemudian mereka sampai di gubuk tua yang sedang menyala
"apa ini rumahnya?" tanya irene

"ah kurasa iya.ayo su yeon,terima kasih nona sudah mengantar" ucap jisoo sambil turun

"um,,bolehkan aku ikut kedalam?aku ingin memeriksa mereka.jika keadaan mereka parah,aku akan membantu mereka juga" ucap irene

"ah baiklah nona,kau bisa ikut"

Mereka berjalan menuju gubuk itu

"permisi" jisoo membuka gubuk itu dan memperlihatkan seorang nenek tua dan seorang wanita yang bisa dipanggil ibu dengan anak bayi digendongannya

"silahkan.kalian siapa ya?" tanya ibu tadi

"eum begini.saya kim jin soo dan ini adik saya kim su yeon.lalu ini nona irene.apakah benar ini rumah ibu jun yeon?" tanya jisoo

"aih benar.ada apa ya?"

"begini bu,kami ingin memberikan bantuan berupa uang untuk biaya pengobatan nenek ini,karena kami dengar kalian tak punya biaya untuk berobat.mohon diterima" ucap jisoo sambil menyerahkan koper itu.irene memeriksa sekitar rumah gubuk keluarga kecil itu

"ah,,terima kasih nak.hati kalian sungguh mulia.kami tidak akan bisa membayar budi kalian ini" ucap nenek tua itu

"ahah,,tak apa nek.ini tugas kami sebagai remaja." Ucap jisoo

Irene masuk ke dalam rumah gubuk itu
"nenek,ibu,eum besok saya akan datang Bersama beberapa orang untuk membawa kalian ke rumah sakit.sekalian membangun rumah baru yang lebih layak untuk kalian" ucap irene

"terima kasih nak.kalian sunguh berhati baik" ucap ibu itu hampir menangis

"baiklah bu,, kalian bisa istirahat untuk saat ini,kami pergi dulu"

Mereka bertiga pergi keluar

"mari kuantar kalian pulang" ucap irene

"ah tak usah nona.kami akan pulang sendiri.kebetulah,rumah kami tak jauh"ucap soyeon

"meskipun begitu,ini Sudah malam.tidak baik kalian malam malam begini jalan kaki." Ucap irene

"eum,,baiklah nona,kami akan ikut.terima kasih sekali lagi" ucap jisoo

Mereka bertiga pulang naik mobil irene.setelah sampai di suatu rumah sederhana berwarna merah,mereka turun

'tunggu,,rumah ini dekat dengan kediaman jeon itu kan?apa mereka mengenal seulgi dan teman temannya?' batin irene

"eum,,permisi"
Jisoo dan soyeon berbalik kearah irene

"kalian mengenal seulgi?maksudku kang seulgi" tanya irene

Jisoo dan soyeon bergetar karena takut
"ah,,kang seulgi?eum itu dia-"
"Kang seulgi dengan 2 temannya itu yah?"

Mereka bertiga menoleh ke sumber suara.disitu seorang wanita bertopi putih dengan jaket hijau berjalan mendekat

"tunggu,,sepertinya aku pernah melihatmu" ucap irene

"ahaha,,aku memang terkenal.eh?hei kalian baru pulang?cepat masuk" ucap wanita itu

"eh?i iya sebentar aku ...ah iya aku ingin membetulkan sepatuku dulu"ucap soyeon lalu membungkuk

"hei nona,,kenapa kau mencari mereka?"tanya wanita tadi

"hm?seulgi dan komplotannya maksudmu?"tanya irene

Wanita tadi menagngguk
"ah,aku ketua kepolisian pusat,bae irene.aku ingin menangkap mereka besok" ucap irene

'sungguh bodoh.ingin menangkapku rupanya?cih,,tapi kau memberitahuku dulu nona'

"ah sayangnya,,seulgi dan teman temannya itu tidak bisa ditangkap" ucap wanita tadi

"eh?kenapa tidak?" tanya irene

"oh jadi anda tidak tau nyonya?oke aku akan menceritakannya"

Wanita tadi menarik tangan irene lalu menghadapkan irene ke kediaman jeon

"dulu,kang seulgi datang Bersama temannya kim jisoo.dia pegi ke rumah itu tanpa alasan yang jelas.rumah itu sudah terbakar beberapa tahun yang lalu.kemudian,disana terdengar suara teriakan nyonya.lalu warga sekitar memeriksa rumah itu.mereka menemukan 2 jasad wanita terkapar penuh darah.sejak saat itu,warga disini selalu dihantui arwah seulgi dan jisoo.tapi anehnya,setiap orang yang dihantui pasti akan kehilangan harta" jelas wnaita tadi.seketika irene merinding dan merasa ada yang meniup leher belakangnya.

"ah benarkah itu?jadi pencuri itu.."
Irene langsung berlari masuk ke mobil lalu pulang dengan segera

Jisoo dan soyeon yang tadinya meniup leher irene tertawa terpingkal pingkal karena berhasil menakuti polisi itu.

"ahahaa,,seulgi ya,,kau sangat pintar!"

Tiba tiba angin berhembus kencang

"eh?kok suasananya gini?" tanya jisoo
Mereka saling pandang kemudian







"HEI!!"




"HUAAA!!!SETANN!!" seulgi dan teman temannya langsung lari ke rumah soyeon
Ternyata di belakang ada seorang satpam yang memegang senter

"yak,,mereka kenapa?ah sudahlah mending aku ngopi lagi"

Beautiful police || Season 1 ; SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang