Bangchan X Reader - Good/Bad Day?

73 8 3
                                    

Hello readers! Sebelum membaca aku cuma mau bilang kalo book ini remake dari book aku sebelumnya. Jadi mungkin ada yang ngerasa familiar dengan cerita ini, tolong maklumi😅😅.
Okede sekian basa basinya hehe.

Happy reading~
Don't forget to voment❤️

***

Ku berjalan pulang ke rumah dengan muka tertekuk. Bagaimana tidak? Bus yang kunaiki tiba-tiba mogok di tengah jalan. Jadi mau tak mau aku berjalan kaki pulang ke rumah.

"Arghh.. kalau tau begini kuterima saja tadi ajakan Yeji pulang bersama.. huft.. "

Orang-orang melihat aneh ke arahku. Ada apa dengan mereka? Aku mengecek seluruh tubuhku tak ada yang aneh.

Tapi tunggu dulu, kenapa di celanaku terasa basah. Aku meraba celana bagian belakangku dan ternyata....

"Arghhhhh....." sial,sungguh memalukan. Dengan cepat aku membuka jaketku dan mengikatnya di pinggang.

"(Y/n) bodoh. bisa-bisanya kau ceroboh seperti ini. Ck.." dengan cepat ku berlari ke rumah.

Pantas saja mereka melihatku seperti itu,rupanya hari ini adalah hari merahku,ck.

Sesampainya di rumah dengan cepat aku masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Selesai mandi aku langsung merebahkan diri ke kasur.

Krukk..

Suara perut mengingatkan ku bahwa dari tadi siang aku belum memakan apapun. Ingin memasak tapi rasanya malas sekali beranjak dari kasur. Iya aku mageran.

Aku mengambil handphone ku dan mengirim pesan ke pacarku.

To: Chanieee❤
Channnnn tolongggg akuuuu....

From: Chanieee❤
Ada apa (y/n)??!! Apa yang terjadi??!! Kau dimana??

Wow. Fast respon sekali pacarku ini.

To: Chanieee❤
Tidak ada sayang,hehe.. aku sangat lapar😩. Tapi aku sangat lelah untuk memasak. Ke rumahku ya??😆 Masakkan aku sesuatu👏👏

From: Chanieee❤
Dasar.. Jangan membuatku khawatir (y/n). Sebentar,aku masih ada urusan di kampus. Kalau sudah selesai aku akan langsung ke rumahmu.

To: Chanieee❤
Yeyyy.. cepatlah selesaikan urusanmu. Hati-hati di jalan🙌

Read

Hanya read?? Hmm.. mungkin dia sedang sibuk. Kuputuskan untuk memejam mata dan mulai tertidur.

Aku terbangun karena mencium bau harum masakan. Aku mengambil handphone dan mengecek jam. Sekarang jam 17.00 yang berarti sudah 3 jam aku tertidur.

Aku bangkit dari tempat tidurku dan berjalan keluar. Saat menuruni tangga aku melihat seseorang.

Siapa itu??!! Perlahan Aku mengambil tongkat baseball milik oppaku dan berjalan mendekatinya.

"Siapa kau??!!" Orang itu pun berbalik dan terkejut. Aku juga terkejut karena tak menyangka orang ini ada disini.

"Kau mengagetkanku (y/n). Apa yang kau lakukan dengan tongkat itu?"

"Kukira ada maling,jadi lebih baik aku berjaga jaga. Oh ya,bagaimana cara kau masuk ke rumahku?" tanyaku heran.

"Ck,dasar gadis ini. Kau itu ceroboh sekali membiarkan pintu rumahmu tak terkunci." Bangchan menyentil dahiku dan ia kembali bergelut dengan masakannya.

"Aishh.. Kan namanya juga lupa. Ngomong- ngomong kau masak apa?"

"Spaghetti kesukaanmu."

"Yeyy.. aku akan menyiapkan minumannya." kataku sambil bertepuk tangan kecil.

Aku menuju kulkas mengambil jus jeruk dan menuangkannya di gelas. Tiba-tiba aku merasa pundak kananku berat dan ada tangan yang melingkar di pinggangku. Tercium parfum pacarku yang beraroma citrus.

Deg. Aku pikir mukaku memerah.

"C-chanie.. bisa kau lepaskan? Nanti jusnya tumpah." kataku pelan.

"Sebentar saja (y/n) aku merindukanmu." bisiknya di samping telingaku.

Aku menaruh gelas di meja dan berbalik badan untuk membalas pelukannya.

"Aku juga rindu. Akhir-akhir ini kau terlalu sibuk dengan kegiatan di kampus dan melupakanku. Huft.." aku mengerucutkan bibir.

Bangchan tertawa kecil dan mengecup singkat bibirku.

"Maaf.. akhir pekan nanti aku akan mengajakmu berkencan ke manapun kau mau."

"Benarkah? Kau janji?! " tanyaku dengan mata berbinar.

"Tentu saja. Apapun untuk gadis cerobohku." Bangchan mulai mendekatkan wajahnya ke arahku. Aku menutup mataku dan menantikan Bangchan untuk mengecupku.

Akan tetapi saat tinggal beberapa centi lagi bibir kami bertemu ada suara yang sangat kukenal mengintrupsi.

"DEMI DEWA (Y/N), BANGCHAN APA YANG KALIAN LAKUKAN???"

Aku spontan mendorong Bangchan menjauh. Itu suara Minho oppa. Ya, oppaku yang sangat menyebalkan.

"Santai saja bro tidak usah berteriak. Lebih baik kau duduk dan makan. Aku sudah memasak spaghetti."

"Bagaimana aku tidak teriak. Melihat adikku mau dicium olehmu." ucap Minho oppa heboh. Aku hanya menggelengkan kepala pelan melihatnya.

"Ck, tapi aku pacarnya. Sah saja bukan?" Sahut Bangchan santai.

"Tapi dia adikku bodoh." Sahut Minho oppa.

Aku hanya memutar bola mata malas melihat perdebatan mereka berdua.

"Hey,kalian sudahlah. Aku sangat lapar. Lebih baik kau duduk dan makan bersama kami, oppa."

"Baiklah. Aku ganti baju dulu dan kau Bangchan, jangan macam-macam."

"Sudahlah, oppa." Kataku. akhirnya Minho oppa pun pergi ke kamarnya dan mengganti bajunya.

"Overprotektif. Seperti biasa." kata Bangchan sambil menaruh 2 piring spaghetti di meja. Lalu ia duduk di sampingku.

"Ya,itulah oppaku."

"(Y/n)?"

"Hm?" Aku pun menolehkan kepala ke samping dan Bangchan mengecup bibirku sekilas. Dan suara teriakan itu pun kembali terdengar.

"YAKK!! KALIAN BERDUA!!"

Permisi, adakah yang tau dimana tempat untuk me-refund saudara sendiri?

Permisi, adakah yang tau dimana tempat untuk me-refund saudara sendiri?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-the end-

***

Bagaimana ceritanya? Apa mau dilanjutkan? Hehehe. Jangan lupa vomentnya ya❤️
Kalau ada req bisa komen disini langsung~

-bienxseo

[イメージン]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang