Lee know X Reader - First Date

48 5 5
                                    

Don't forget to voment❤️

***

Aku berulang kali mengecek jam tanganku. Sudah 20 menit aku menunggu di taman bermain.

Kemana sih dia? Apa dia melupakan kencan kita?

Aku mencoba menghubunginya tapi hanya nada sambung telepon yang terdengar.

"Hey,yang benar saja. Apa dia melupakan kencan pertama kita? Lebih baik aku ke kedai es krim dulu." kataku sambil mendengus pelan. Padahal hari ini adalah hari kencan pertama kita.

Jadi, biar aku perjelas. Minho ini adalah pacarku. Kita baru saja jadian satu minggu yang lalu, dengan cara yang tidak romantis.

Ya bagaimana mau romantis, dia memintaku untuk menjadi pacarnya hanya dengan memberiku selipan kertas di bawah mangkok bakso yang bertuliskan '(y/n), mau jadi pacarku tidak? Kalau mau, kau habiskan bakso di mangkok ini. Kalau tidak, berikan mangkok bakso ini ke Felix yang ada di sampingmu. - tertanda calon pacarmu (Minho) '

Baiklah, mengingat kembali hal itu, aku pun tertawa pelan. Melupakan fakta bahwa aku sebenarnya sedang kesal dengan oknum yang ber-inisial M i n h o.

Aku pun berjalan menuju kedai es krim yang tak jauh dari taman. Setelah memesan es krim, aku segera mengirim pesan singkat kepadanya.

To: 🐱💕
Minho-ya, aku menunggumu di kedai es krim di sebrang taman.


5 menit

10 menit

15 menit

Belum ada balasan dari Minho.

Astaga yang benar saja? Kalau saja di menit ke-20 dia belum datang juga lebih baik aku pulang.

17 menit pun berlalu

Ia datang dengan wajah panik dan langsung duduk di depanku.

"Hei,(y/n) sayang maafkan aku. Aku ada urusan dulu tadi dengan Hyunjin. Makanya aku telat." Minho terlihat lelah, tentu saja. Ia terlihat berlari kesini.

Aku hanya menatapnya sinis dan mengalihkan pandanganku darinya.

"Oh, ayolah (y/n) jangan marah. Aku akan mengabulkan apapun keinginanmu hari ini." ucapnya sambil memohon.

Sontak aku menatapnya.

"Benarkah? Apapun yang kuinginkan?" aku tersenyum manis,cukup tertarik dengan tawarannya.

"Iya benar,apapun. Asalkan kau memaafkanku." ucapnya berusaha meluluhkanku.

Sepertinya aku tahu harus meminta apa. Otak licikku mulai bekerja (hahaha).

"Baiklah aku memaafkanmu. Tapi kau traktir aku es krim ini dan setelah ini kita ke taman bermain." kataku sambil tersenyum manis.

"Oke apa saja untukmu (y/n)" ucapnya sambil tersenyum lega.

Sehabis itu kami pun pergi ke taman bermain. Aku sangat senang. Sudah lama aku tidak kesini.

"Hey, Minho. Coba kau pakai bando ini." aku memakaikan bando berbentuk telinga kucing di kepalanya.

"Huaaa... kau lucu sekaliiii!!" (Fangirl mode on😂)

"Nah, kau juga coba yang ini." Minho memakaikanku bando berbentuk telinga kelinci.

"Ayo berselfie." ujarku. Setelah puas berfoto aku mengajaknya untuk bermain wahana komedi putar.

"Ayo. Kita naik yang itu." ujarku.

[イメージン]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang