(END) ✅ [BL] Card Room (Rebirth) [BAGIAN II]

391-392

[Bab 391, Rahasia Sarkofagus]

Setelah keluar dari ruang batu es, enam orang dari Xiaolou dan enam dari Guiyuanzhang terus berjalan jauh ke dalam labirin.

Angin sepoi-sepoi di koridor berbatu membuat semua orang merinding. Di koridor yang sepi, hanya suara napas dan langkah kaki yang tersisa.

Lao Mo telah memegang kompas untuk memeriksa arahnya. Rute mereka masih jauh ke timur, tetapi tidak langsung ke timur, tetapi sedikit diimbangi sekitar 10 derajat ke arah timur.

Setelah berjalan agak jauh, Lao Mo berhenti dan melihat sekeliling. Dia berkata, "Berapa umur makam ini? Setelah keluar dari ruang batu, kami telah berjalan selama sepuluh menit, tetapi tidak ada yang bisa ditemukan?"

Xiao Lou juga bingung. Dia memandangi denah lantai yang digambar oleh Lao Mo. Karena mereka meninggalkan ruang reinkarnasi enam arah, mereka berjalan dalam garis lurus. Setelah berjalan sekitar 500 meter, mereka menemukan sarkofagus pertama, dan kemudian itu adalah garis lurus panjang. Garpu apa saja.

Dia menekan headset suara untuk menanyakan situasi di sisi yang berlawanan: "Senior Senior, apakah Anda menemukan sesuatu di sana?"

Gui Yuanzhang berkata: "Tidak, koridor lurus, tidak ada mural di dinding sekitarnya, dan tidak ada lembaga."

Xiao Lou bertanya lagi, "Ke arah mana? Apakah itu tidak berubah?"

Gui Yuanzhang menatap kompas di tangannya dan berkata, "Ya, sama seperti sebelumnya."

Xiao Lou berkata tanpa daya, "Silakan dan tetap berhubungan."

Semua orang berjalan ke depan selama beberapa menit dan akhirnya menemukan lukisan dinding yang luar biasa lagi di dinding.

Yu Hanjiang memegang lampu malam mutiara, dan Xiao Lou berjalan untuk mengamati dengan seksama.

Isi dari mural tersebut masih tergambar dari masa kanak-kanak hingga dewasa, tetapi kali ini mural tersebut tidak memiliki adegan pernikahan. Dilihat dari pakaian dan rambutnya, protagonis mural itu tampaknya adalah seorang lelaki.

Karena petunjuk ibu totem ditemukan di mural tadi, Xiao Lou lebih berhati-hati ketika mengamati mural kali ini. Rambut hitam pria itu memiliki sanggul rambut di bagian atas kepalanya, dengan akar jepit rambut kayu yang elegan, dan liontin giok di pinggangnya, dengan bentuk bulan sabit yang dilukis di atasnya. Mural terakhir tampaknya menjadi adegan bergabung dengan tentara? Pria itu mengenakan baju besi seorang prajurit kuno.

Xiao Lou tertegun: "Bukankah ini seorang wanita saat ini?"

Sebelumnya berspekulasi bahwa pemilik makam telah menikahi banyak gadis muda suku untuk pengorbanan, dan menguburkan mereka hidup-hidup di makam kuno ... Sekarang ada laki-laki di mural, menunjukkan bahwa spekulasi ini salah.

Setelah membaca mural itu, sebuah gerbang batu muncul di depan.

Di gerbang batu adalah gambar Tai Chi yang sederhana, selama polanya dipulihkan, organnya dapat dibuka. Seperti yang diduga Xiao Lou, masih ada sarkofagus di ruang batu, dan darah yang mengalir dari celah-celah peti mati sudah membeku dan menghitam.

Akankah ada hantu lain lagi dalam ilusi ini?

Semua orang melangkah mundur dengan waspada, menatap sarkofagus dengan hati-hati.

Namun, satu menit berlalu dan tidak ada yang terjadi.

Xiao Loudao: "Mari kita buka dan lihat."

Yu Hanjiang mengeluarkan pedangnya dan membelah sarkofagus.

Di dalam peti mati ada tulang putih, memakai baju besi. Karena usia, baju besi logam telah lama teroksidasi dan menghitam. Dia memegang liontin batu giok di tangannya. Liontin batu giok diukir dengan tanda berbentuk bulan sabit.