Tidak semua orang menyukai hitam. Bisa jadi kebanyakan orang menganggap jika warna hitam itu merupakan hal yang negatif. Ada banyak hal yang tidak orang ketahui tentang hitam.
Jani merupakan salah satu orang yang tidak beranggapan demikian. Bahkan ia sangat menyukai warna hitam. Hampir setiap hari ia memakai baju warna hitam. Dan barang-barangnya pun kebanyakan berwarna hitam.
Bagi orang yang baru mengenalnya Jani merupakan seseorang yang kaku. Ia akan tertutup pada orang lain. Ia tak suka banyak bicara. Tak jarang jika ia sering dijauhi karena dianggap orang yang tidak menyenangkan. Jani bukan orang yang pemalu. Didepan sahabat-sahabatnya. Jani merupakan orang yang ceria dan banyak bicara. Ia senang berdiskusi. Apalagi jika tentang sejarah dan petualangan. Jani senang mengkritik tetapi ia belum berani mengkritik secara langsung. Jika teman-teman kantornya sibuk membicarakan drama korea dan artis K-pop maka Jani akan terdiam dan mencoba untuk memahami apa yang mereka bicarakan.
Ia memang tidak seperti kebanyakan gadis. Jani merupakan anak pertama dan memiliki seorang adik perempuan. Ia sangat menyayangi adiknya namun tak pernah menunjukkannya. Sejak kecil Jani menjadi anak kesayangan di keluarganya. Itulah yang membuat Jani tumbuh menjadi gadis yang sedikit manja.
Jani memiliki seorang kekasih. Dia Rega, lelaki yang lebih tua tiga tahun darinya. Belum genap satu tahun mereka pacaran, tetapi perlakuan Rega pada Jani sudah termasuk melebihi batas. Rega memiliki sikap yang keras kepala dan kasar. Jani tidak bisa melawannya karena ia tak suka memperpanjang masalah. Apapun kesalahan Rega padanya, ia selalu memaafkan nya. Semua teman Jani sudah memberitahu dan menyuruh Jani memutuskan Rega. Tapi Jani tak pernah mau mendengarkan mereka.
Sampai pada suatu hari Jani terpaksa bolos kerja karena Rega. Rega menemukan ada chat dari pria lain di hp Jani. Jani sudah menjelaskannya. Pria itu teman kantornya. Rega yang tak pernah mau mendengarkan Jani tentu saja tidak percaya. Ia mengancam akan membalas dendam pada Jani. Layaknya seorang wanita Jani menangis. Rega memukul tangan Jani menggunakan hp dan meninggalkannya pergi.
Jani terdiam di kamarnya sambil terus mengingat kejadian itu. Tangannya bengkak. Ia tidak berani menceritakan hal itu kepada siapapun. Rega menghubungi Jani berulang kali dan terus mengancamnya. Jani yang ketakutan tak mengangkat telpon atau membalas pesannya. Dadanya sesak, matanya bengkak. Ia tak pernah menyangka orang yang ia sayangi akan melakukan itu.
Jani sudah yakin untuk meninggalkan nya. Apapun resikonya. Tetapi ketika ia bertemu dan ingin mengatakannya, ia selalu tak bisa. Entah sihir apa yang telah Rega perbuat sampai-sampai Jani tidak pernah ingin lepas dari nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi untuk Pulang
RomanceKisah ini adalah kisah cinta seorang gadis yang bernama Jani