1. Kenangan

7 1 2
                                    

Hai namaku tasya , ini cerita ku tentang bagaimana aku bertemu dengan takdir ku...

^Flashback masa kecil

"Tasya bangun, sarapan sudah siap"

Suara itu membangunkan ku dari tidur ku, aku yang saat itu masih ngantuk langsung bangun dari tempat tidur.

"Iya, ma" ucap ku sambil bangun menuju meja makan.

"Tasya ayok di makan rotinya bentar lagi telat lho" ucap papa ku

Papa ku selalu mengantar ku berangkat sekolah

"Iya tuh ini sudah jam 6.00 lho takut terlambat" ucap mama

Aku cepat cepat menghabiskan roti itu dan langsung bersiap.

Aku pun berangkat bersama papa ku ke sekolah, saat ini usia ku 7 tahun

"Tasya nih uang jajan buat kamu, jangan nakal ya di sekolah nanti papa jemput kamu pulang sekolah" ucap papa

"Iya pa" ucap ku dan langsung masuk ke kelas

~pulang sekolah~

"Nak tasya nungguin di jemput ya?" Tanya bu guru

"Nunggu di jemput bu"

"Ga mau nunggu di dalam saja? Takut knp knp di sini " ucap bu guru

"Gpp kok bu aku mau nunggu di sini aja" ucap ku

"Oh ya sudah ibu masuk dulu ya"

"Iya bu"

Aku pun menunggu di depan sekolahan sambil duduk duduk.

Tiba-tiba aku melihat seorang anak kecil yang sedang di paksa ikut oleh bapak-bapak, aku yang ketakutan tak tau harus bagaimana jadi aku mengikutinya saja.

Saat sampai di sana tempatnya sangat kumuh anak itu di ikat dan di tutup mulutnya

Aku merasa kasihan kepada dia.

Aku pun memutuskan pulang dari tempat itu dan memberitahu orang tua ku.

Tetapi aku ketahuan mereka mengejarku.

Aku mengumpat di semak-semak sehingga mereka tidak bisa menemukan ku.

Lalu aku kembali ke tempat penculikan itu dan membuka ikatan anak itu ikatan itu cukup keras aku berusaha keras membukanya dan berhasil

Aku dan anak itu kabur.

Kami di kejar oleh penjahat itu tapi kami berhasil melarikan diri

Kami pergi ke sebuah lapangan entah itu lapangan apa, mungkin orang tua kami sedang mencemas kan kami di situ aku sangat khawatir, aku memberanikan diri bertanya kepada anak itu

"Kenapa kamu bisa ikut dengan orang jahat tadi?"

"Aku tadi di tawari permen sama dia lalu aku di tarik, aku berteriak minta tolong tapi mulut ku di tutup" ucap dia

"Kenapa kamu tidak melawan?" Tanya ku

"Aku sudah melawan tapi tenaga ku kurang cukup melawan dia" ucap dia sambil menangis

"Sudah lah tidak usah menangis, pulang lah orangtua mu pasti mencarimu " ucap ku

"Aku tidak mempunyai orang tua, aku hidup bersama paman ku dan dia juga sedang pergi bekerja dia jarang pulang ke rumah" ucap dia

"Oh maaf aku tidak tau, mau ke rumah ku?" Tanya ku

"Tidak usah , ayo aku akan mengantarmu terlebih dahulu" ucap dia

"Oh iya siapa namamu?" Tanya ku

Tapi dia tidak menjawab

"Y sudah bye aku masuk dulu" ucap ku

~sampai rumah~

"Tasya kamu dari mana saja mama khawatir mencarimu"

Aku pun menceritakan semua kepada mama

"Papa mu tidak jemput tadi? Terus kemana anak itu?"tanya mama

"Mungkin papa telat jemput, skrng anak itu sudah pulang ke rumahnya" ucap ku

"Oh syukurlah" ucap mama

Tapi siapa ya nama anak itu aku masih bingung...


Hayo siapa anak itu? Tunggu next part ya bakal update setiap minggu
Salam dri author smoga suka dan jangan lupa vote and komen biar author semangat buatnya!!!
Makasih buat yang udah vote💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOONBOW 🌈🌃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang