adeeva||3

10 2 0
                                    

"lo turunin ga"

"Ish gue ga kenal sama lo ngapain sih lo gendong-gendong gue"

"Oii devan salah gue apa sih sama lo tarunin gue napa"

"Diem"ucap devan lalu menurunkan deva yang karena udah sampe di depan pintu ruang bk

"Lo apa-apaan sih nanti gue di hukum gimana"tanya deva sambil memalingkan wajahnya

Lalu devan mengetok pintu bk"masuk"ucap bu dewi

"Eh devan,ada apa nak?"ucap bu dewi lemah lembut

"Ni buk ada yang telat"ucap devan

Bu dewi beralih menatap deva"deva kapan sih kamu ga bikin saya naik darah"ucap bu dewi yang berubah seratus delapan puluh derajat

"Tadi aja sama devan baik-baik sedangkan sama gue marah-marah"deva ngedumel

"Apa kata kamu deva?!"

"Ibu sama devan aja baik-baik,giliran sama saya ibu marah marah mulu.fimana letak keadilan bagi seluruh rakyat indonesia ini buu"ucap deva dramastis

"Kamu sama devan itu beda.kalo devan kan dia anak baik-baik,kalo kamu kab nakal gimana saya tidak marah deva"ucap bu dewi geram melihat tingkah siswi nya yang satu ini

"Ah,ibu mah ga adil"

"Jangan banyak bicara kamu deva sekarang juga lari kamu keliling lapangan 10 kali putaran"

"Ngomong kamu sekali lagi saya tambah hukuman buat kamu"

"Devan tolong kamu awasi dia"ucap bu dewi lembut kepada devan

"Baik buk"balas devan ramah

"Ibuk heran deh sama kamu,ko kamu ga ngedaftar jadi ketua osis aja"ucap bu dewi

"Saya ga minat bu"balas devan

"Ya sudah sekarang silahkan kalian ke lapangan"

"Gara-gara lo nih kan di hukum gue"

Devan hanya acuh mendengar bacotan deva

"Jangan-jangan lo balas dendam ya sama gue gara-gara gue nabrak lo pas lagi di mall,ato gara gara kemaren lo yang bayarin gue aqua?nih gue ganti"
Ucap deva mengeluarkan uang duapuluh ribu

Devan hanya acuh,tidak mengambil uang yang di berikan deva tadi dia tetap melanjutkan jalannya"lari"ucap deva datar

"Dari tadi juga gue udah lari ngejar lo,mentang-mentang kakinya panjang"ucap deva memutar bola matanya malas

"Lari"ucap devan sekali lagi

"Iya iya"

Setelah berlari mengelilingi lapangan sebanyak tiga kali,tubuh deva menjadi linglung dan bruk tubuh deva kira ia akan terjatuh tapi dia merasakan tubuhnya melayang

yap pemikiran kalian benar yang membantu deva adalah devan,pria itu menggendong deva ala bridal style ke uks

"Periksa dia"ucap devan namun lebih terkesan memerintah kepada salah satu anggota KKR

"Kak deva cuma pusing kak,karena belum makan,kaya nya dia juga punya penyakit maag "ucap anggota KKR tersebut

"Gue titip dia bentar"lalu devan pergi melalui anggota KKR tadi yang ber nametag dina tersebut

Devan membeli bubur dan es teh untuk deva,ia merasa bersalah karena sudah melaporkan deva kepada bu dewi

Entah kenapa devan merasa peduli kepada gadis nakal tersebut

Setelah membeli makanan tersebut devan kembali ke uks dan menemukan deva masih menutup matanya

"Buat dia"devan memberikan makanan tadi kepada deva

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

adeevaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang