19

70 5 0
                                    

"by the way , aera ?"

"hm ?"

Aera bermain-main dengan jari-jemari jungkook .

Seperti budak kecil .

Ye lah .

Tangan jungkook ni kan besar jika di bandingkan dengan aera .

(aera dah duduk atas riba jungkook)

"awak .. cantik .."

Dengan itu , pipi aera membahang lagi .

"awak ni kenapa ? ish" kata aera lalu menumbuk dada bidang milik jungkook.

Berkali-kali .

Dengan lembut .

"whaat ? that's a fact okay . betul cakap awak . saya akan terpukau melihat kecantikan awak "

Jungkook tertawa kecil .

"eee sudah lah" kata aera lalu menyembam mukanya di dada jungkook .

jungkook memegang erat tangan kanan aera menggunakan tangan kirinya .

Tangan kiri pula memeluk erat bahu gadis itu .

Kepala dirapatkan dengan kepala gadis itu .

"kalau mata ni sudah memukau apatah lagi wajahnya kan ?"

"apa awak merapu ni . tak semestinya lah"

"ehh masih taknak terima kenyataan ."

Jungkook is giggling .

"ishh ye lahh" mendengus gadis itu dibuatnya .

"jungkook ?" sambung aera lagi .

"hm ?"

"jom tidur . saya ngantuk ."

"okay"

Jungkook mencempung tubuh gadis itu lalu meletakkan dia di atas katil .

Dia pun pergi memadamkan lampu ward itu .

Bilik ward aera tidak lah gelap sangat .

Kerana ..

Diterangi cahaya bulan .

"jom tidur"  kata jungkook sambil pergi ke arah katil aera .

"eh ? awak nak tidur mana ?" tanya aera .

Kehairanan .

"sebelah awak lah . kongsi" jawab jungkook sambil tersengih .

"NANII ? c-cukup ke ? K-katil ni kecik tauuu" kata aera tergagap-gagap .

Habis tak keruan gadis itu .

"cukup kan lah"

Senyuman nakal yang diberikan oleh si namja itu .

Jungkook pun baring sebelah aera .

Aera terkejut lalu ingin bangun .

Tapi tindakan sempat dihalang oleh jungkook apabila lengan dia memeluk erat pinggan gadis itu .

"nak pergi mana huh ?"

Jungkook backhug aera .

Sangat erat .

Sampaikan ..

Aera dapat merasakan deruan nafas jungkook di lehernya ..

Jungkook pun menyembamkan wajahnya di leher gadis itu .

"j-jungkook ... geli lah"

Aera mulai tidak selesa .

Dia keliru .

Dia tidak tahu status hubungan mereka berdua .

Nak katakan bercinta ..

Kedua-dua belum confess .

Nak kata kawan ..

Tak kan lah kawan macam ni ..

Nak kata peminat dengan idola ..

UISH lagi bukan .

Aera pun membiarkan sahaja keadaan mereka berdua begitu .

"aera ..."

"pe ?"

"i love you too"

"huh too ? saya tak cakap pun i love you ?" tanya aera .

"awak lupa eh ?" kata jungkook .

"lupa pe ?"

"kandungan nota tu . ayat terakhir ." jawab jungkook.

Aera mula mengingatkan kembali kandungan nota tersebut .

I love you

Membuntang mata aera dibuatnya .

Kedua-dua telapak tangan pantas menutup muka dia .

"heh . dah ingat ?"

jungkook smirks .

Aera mengangguk dengan laju .

Patutlah jungkook bertindak begitu terhadapnya .

Bertindak seperti bf material .

Jungkook pun mengeratkan lagi pelukan itu .

"bagus so saya nak panggil awak , jagiya . boleh ?" tanya jungkook sambil mencium rambut aera .

Aera tidak berkata-kata .

Malu ?

Hell yeah .

"senyap ? hm , i will take that as a yes" kata jungkook sambil tersenyum .

Dalam hati jungkok kehkeh ,

Berbunga-bunga .

"alaa jagiyaa ~ don't cover your face" pinta jungkook .

"j-jungkook stop it"

"don't call me jungkook . you only can use that name for ehem- call me something else"

Jungkook tersenyum nakal .

Aera yang faham maksud jungkook apa lagi .

Meleraikan pelukan jungkook

Lalu .

Bangun .

Duduk bersila .

"JEON JUNGKOOK" jerit aera perlahan .

Jungkook tertawa .

"mwo ?" tanya jungkook.

Mereka memandang satu sama lain  .

Kedua-dua wajah dapat dilihat angkara sang bulan .

----------

TBC ♡

( C ✔) Your Eyes -jjkWhere stories live. Discover now