Aku Cinta, Kamu?

2.5K 17 10
                                    

#BAGIAN PERTAMA

Pagi itu pukul 06.00 Wib aku mulai membuka mata karena sinar matahari secara lancang masuk kamarku dan sinarnya tepat mengenai mataku melalui celah-celah jendela. Aku menutup mukaku yang masih berminyak itu dengan guling berharap aku masih bisa meneruskan tidurku, tapi ternyata gagal. Sinar matahari bergantian mengenai tanganku yang aku gunakan untuk memegang guling untuk menutup wajahku. Kesal, kemudian aku mengingat-ingat hari apa sekarang. Yah,, hari senin, banyak yang membenci hari senin, termasuk juga aku dan terlebih karena bakal bertemu dengan hari senin selama beberapa kali tanpa kegiatan. Ya, liburan semester kuliah telah tiba, dan kebosanan panjang akan segera dimulai selama 3 bulan! Woww,, can you imagine it?? Gak ada tugas, gak ada kantin, gak ada kesibukan ngurus ini itu dikampus, semua off untuk 3 bulan, dan parahnya gak ada planning mau ngapain, hufff bosan....

Aku mulai menggeliatkan badanku dg malas, aku mencari barang paling berharga dalam hidupku ketika pertama kali membuka mata dan untuk mengawali hari, hape. kucari hapeku dengan meraba-raba kasur., lalu kutemukannya dg 3 sms dr teman-temanku. Aku baca satu-satu dan isinya hampir sama, curhat mau ngapain selama liburan.. tanpa aku balas, langsung aku beranjak dr kasur kemudian mandi.
"Flo,, kebiasaan bangun siang. Kalo bangun siang rejekinya dipatok ayam loh. Jodohnya juga!" Suara mamaku terdengar seperti mama dedeh tiap jam 5 pagi di tipi. selalu itu dan itu yang di omongkan. Tanpa aku pedulikan, aku menyambar handuk dan mandi. Mamaku hanya geleng-geleng kepala melihatku lewat didepannya ketika menuju kamar mandi.

Ya, namaku Flora, Flora Nurika lengkapnya. Aku tinggal di sebelah timur pulau jawa, tepatnya di Kediri, orang menyebutnya Kota Tahu karena terkenal akan produksi tahu takwa. Aku mahasiswa semester 5 di Universitas swasta di kotaku. Aku punya satu kakak laki - laki, namanya Devan Nugroho, kerja di bank milik BUMN. Mamaku pegawai bank juga, papaku pegawai negeri. Mereka selalu sibuk urusan masing-masing. Jadilah aku menjadi anak yang terbiasa cuek dg keadaan tp terjamin dalam hal finansial. hehe..

Setelah beberapa menit berada di mandi akupun keluar dengan badan yang jauh lebih segar. Aku berjalan menuju kamarku melewati ruang makan, sepi, berarti mamaku sudah berangkat kerja. Kemudian aku bereskan kamar tidurku, aku buka jendelanya. Angin pagi menyapa wajahku, segar, sinar matahari hangat yang tadi jadi pelaku utama pengganggu tidurku mulai membelaiku lebut. Aku tersenyum simpul merasakan kesegaran pagi itu. Mulai ku bersihkan meja, kasur dan kemudian aku menyambar hape yg tergelatak dikasur, membalas sms teman-temanku..Tidak lama kemudian hapeku berbunyi, dari mama.

"Halo..", sapaku kepada mama.

"Hey, mama lupa. hari ini kamu udah mama daftarkan di Summer Camp, tempat kursus mobil. Jadi kamu tinggal registrasi aja, bawa pas foto sama KTP/KTM terserah. Harus ikut, biar tambah temen." Suara mama di sana terdengan cukup berisik karena suara kendaraan yang sedang lewat.

"Ha... Kursus mobil??? Ma, aku nih mabuk darat kalo naik mobil. Mama nyiksa aku aja sih, lagian…..”

"Heh, kamu ini disibukin sama kegiatan menyenangkan malah ga mau, maunya apa? Mau tidur gitu 3 bulan? Mama ga mau tau pokoknya kamu hari ini harus registrasi, uangnya ambil atm, nanti mama ganti. Kantornya ada di sebelah kantor pos kota. Tau kan? Barat jalan." Mama langsung memotong protesku yang menurutku wajib untuk didengarkan.

"Tapi aku nggak minat maaaa....", Rengekku kepada mama.

"Pokoknya kamu harus bisa nyetir mobil, gak ada alasan untuk nolak! Udah mama kerja dulu. Ingat ya, harus registrasi!".
Tut tut tut........, suara sambungan telfon yang di matikan.

Sambil rebahan, aku pegang hapeku dan rasa ingin muntah itu langsung muncul. Aku tarik nafas panjang untuk membuang rasa ingin muntah ditenggorokanku, kepalaku mendadak pusing, indra penciumanku langsung mencium parfum mobil walaupun dikamarku tidak aku kasih aroma theraphy apapun. Hufff,,,, pasti ini kegiatan yang menyebalkan. Emang sih dari kecil aku terbiasa naik mobil, tapi masalah utamanya aku selalu mabuk darat kalau naik mobil. Nyium aroma parfum mobil aja langsung membuat aku mual dan pusing. Jadi setiap naik mobil aku selalu duduk di kursi belakang, bawa bantal dan tidur. Maka dari itu aku sama sekali enggak berminat untuk bisa nyetir mobil walaupun kakaku dan kedua orang tuaku semua jago nyetir mobil. Bagiku mobil adalah salah satu monster mengerikan setelah kucing. Bedanya, kucing bisa aja ditendang, tapi kalo mobil ditendang bisa patah kaki!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Cinta, Kamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang