"Kenapa masih memanggilku 'V'? Padahal kau sudah tahu aku berbohong kala itu,"
"Karena aku rasa kamu akan senang bila dipanggil begitu."
Taehyung menghela napas keras-keras, dengan cepat membeku dari udara putih berembun.
"Kenapa kau tidak melakukan yang serupa? Memanggilku 'Irine',"
"Karena aku pikir bila aku memanggilmu dengan nama dewi itu, akan menanamkan pemikiran padamu bahwa kau orang tercantik di dunia,"
"Kenapa laki-laki selalu begitu?"
"Apa?"
"Selalu melibatkan logika,"
"Kau pernah melihat daun di musim gugur Joohyun?
Mereka terbang mengikuti angin yang menyesatkan. Membawa mereka hilang ke langit.
Begitulah orang yang tak pernah melibatkan logika. Berakhir menyedihkan,"
Irine terkekeh mendengar majas yang keluar dari mulut orang paling rasional yang dikenalnya.
Bila kau menggambarkanmu sebagai daun musim gugur, aku akan menggambarkanmu sebagai butiran es yang mengkristal dengan terstruktur.
Bila kau bilang sang daun menyedihkan, aku harus bilang si salju juga akan kembali ke tanah untuk mencair, menguap, kembali ke langit.
Dasarnya sama, V,"
"Sama?"
"Ya, sama. Mereka mengikuti takdir."
Maaf saya republish ya ada beberapa alasan....
Ngomong-ngomong terimakasih untuk teman-teman yang sudah mau mendukung❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELOGIC
FanficAku tak tahu soal perasaanku pada Joohyun. Mau dibilang apa aku? Minta ditertawakan olehnya?