prolog

14 1 0
                                    

Ardhito Pratama sering disebut Dito,anak tunggal dari keluarga yang terpandang.
Kini ia duduk dibangku kelas XI Smpn Nusantara.

bagi dia sahabat paling ber arti dibanding keluarga,entah kenapa dunia begitu kejam padanya.

Mamah?

Papah?

Semuanya tiada yang memperhatikannya,hanya pembantunya yang peduli dengan dia serta mengurusnya.
Ia begitu sayang kepada pembantunya karna telah mengurus dia dari kecil hingga saat ini.

Mamah yang sibuk dengan pekerjaannya yang hanya memikirkan kehidupannya sendiri.

Papah yang sibuk dengan pekerjaan serta gadget setiap harinya

Semuanya menghiraukan Dito,seakan akan mereka tidak pernah menganggap Dito ada di dunia.
Dito pusing tiap harinya mendengar ocehan kedua orang tuanya berdebat,semuanya di permasalahkan. Masalah kecil saja mereka debatkan

Itulah yang membuat Dito pusing serta males berada di rumah karena mendengar perdebatan kedua orangtuanya.

(>y<)

Hai guys,maaf ya ceritanya aneh banget,karena gua baru pemula,jadi maklum wkwk,ini masih prolog ko sans wkwk.

Gua harap kalian pada suka sama cerita gua wkwkwk
Jangan lupa follow gua dan vote cerita gua yaa. Terima kasih

Sampai ketemu di chapter 1 semua!

broken home since earlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang