1🤡

13 1 0
                                    

"Den dito,bangun den udah pagi nanti kesiangan"-panggil bibi dengan menggengam sapu yg ada di tangannya

"iya bi,jam berapa sekarang?"

"jam 6 Den"

"ASTAGFIRULLAH!!!"-ucap dito dengan muka panik yang jiwanya baru setengah

Dito bergegas turun ke bawah menuju toilet,tiba tiba ada suara debatan lagi yg di lontarkan pada kedua orang tuanya

"ABIS DARIMANA AJA LO SEMALEM,BALIK KO MALEM AMAT?"- bentak sang ibu kepada suaminya.

"SUKA SUKA GUA LAH MAU BALIK JAM BERAPA,APA URUSANNYA SAMA LO,GAADA FAEDAHNYA JUGA GUA IZIN SAMA LO"

"GUA ISTRI LO MONYET,MASIH PAGI NYARI GARA GARA AJA LO"

"BACOT ANJING,LO YANG NYARI GARA GARA DULUAN MONYET"

itulah sarapan pagi nya Dito,tiap pagi selalu mendengar ocehan kedua orang tuanya.
  
                                    ^^^

sesampainya di sekolah...

"mati gua bangke" - batinnya.

"Assalamualaikum pak,bu"

"Waalaikumsalam,haduh Dito lagi lagi kamu terlambat ke sekolah,harus berapa kali sih bapak bilangin ke kamu?" - oceh pak Danu guru BK SMPN Nusantara.

"ii...iiiiiyaaa pak,bu maaf" - ucap dito dengan jantung yang berdebar seperti melihat setan.

"yaudah cepet gih masuk,taro sepeda kamu di parkiran"-ucap bu mirna dengan lembut layaknya sosok ibu yang baik hati

"iya bu."

maap simple,see u on chapter 2!
jangan lupa tinggalkan komen & vote! Bye.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

broken home since earlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang