Menghela nafas gusar, pria berbibir plum tersebut nampak sekali keberatan dengan kepergian Taehyung.
Ayolah, dari jaman masih ada di bangku SMA hingga sekarang keduanya adalah teman dekat. Kendatipun ia tahu, Taehyung ataupun dirinya masih bisa saling mengunjungi satu sama lain."Beneran menetap disana? Yakin bukan cuma liburan?"
Taehyung menggeleng. Tersenyum tipis lantas memeluk sahabat yg lebih pendek darinya itu.
"Sudah ku putuskan, Jim. Aku akan menetap disana, aku butuh ketenangan. Meski begitu kau tetap bisa mengunjungiku kapanpun kau mau, Park Jimin"
Pria bernama Park Jimin itu lantas memukul punggung lebar Taehyung dengan kekehan ringan.
"Yang benar saja. Scandinavia tidak dekat bodoh. Pokonya harus segera kabari aku ya kalau sudah sampai"
"Tentu saja, aku akan tetap datang ke pernikahanmu tahun depan kok. Titip ayahku ya, Jim"
"Tenang saja, ayahmu aman dengan ku, Tae. Jaga dirimu hm"
Setelah mengucap salam perpisahan, Taehyung menarik kopernya dan menghilang dibalik pintu kaca. Hanya sampai sini, Park Jimin mengantarnya.
"Semoga kehidupan mu disana lebih baik, Tae"
[♧]
Scandinvia.
Membeli tanah serta rumah sederhana dengan dekorasi klasik di pinggiran kota bukan hal yg buruk.Mata elang pria tersebut tak hentinya menatap kagum pada pekarangan rumah nya. Sangat tenang dengan banyaknya daun hijau di sekitar rumah. Sepertinya para tetangga pun adalah orang-orang yg ramah.
Meskipun rumah Taehyung lebih jauh jaraknya dari rumah-rumah lain, bolehkan di panggil tetangga? Lebih lagi, disekitar sini banyak sekali anak kecil.
Benar-benar lingkungan hidup yg Taehyung impikan.Setelah melepas mantel hangat nya, pria Kim itu lantas menarik koper besarnya memasuki kamarnya.
Pemandangan dari dalam kamar sangat indah, tapi mata nya tidak bisa mentolerir dan sangat ingin dipejamkan saat itu juga. Tanpa melepas kaus kaki abunya, Taehyung merebahkan dirinya diatas ranjang king size nya dan terlelap.
Damai, tidak ada lagi suara-suara menjijikkan menyambari rungu. Tidak ada lagi yg akan menggedor-gedor pintu kamarnya hanya untuk meminta uang kan?
Semuanya benar-benar sudah selesai.
Kepahitan Taehyung, telah berakhir.
[♧]Pria Kim tersebut membuka mata. Suara kicauan burung terdengar jelas.
'Apa sudah pagi?' - batinnya.
Mata elangnya menyipit. Dimana?
Benar-benar tempat asing. Taehyung tidak ingat kalau ia pergi ke hutan begini. Bukankah tadi ia tertidur di atas ranjang empuknya?Suara gemericik air pun samar-samar terdengar. Apa ia bermimpi? Mencoba mencubit diri, tapi kok sakit.
"Aish.. Ini dimana sih" gumamnya.
Entah mendapat tarikan dari mana, Taehyung lantas bangun dan berjalan menyusuri hutan. Masuk lebih dalam lagi. Pikiran negatif jelas bersarang di kepala. Tapi, tunggu!
Iris matanya menatap seorang wanita yg tengah tertidur di akar pohon besar di tengah hutan. Dengan gaun putih tipisnya yg sedikit kusam.
Tubuhnya kaku, ingin melangkah tapi tak bisa.
Hingga netra keduanya bersitatap, Taehyung tahu pada saat itu juga. Jika dunianya telah berubah.Sebenernya aku bingung mau up brp kali seminggu. Jadi, aku buat random aja ya 😁
Wish u like💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Viviana - KTH
FantasyFantasy Romance story about fairy tale. Kim Taehyung, seorang pria yg tidak percaya dengan adanya ilmu magis dan segala makhluk mitologi itu tiba-tiba menemukan seorang Viviana atau Nyonya Danau. Memasuki hutan hingga bertemu makhluk aneh itu di su...