We Got Married

20

*ON CAM.

Horse riding Jeju.

"Wah!ada banyak kuda!" Jisoo berdecak kagum saat baru saja memasuki kandang kuda.

"Wah!aku tidak pernah melihat kuda sebanyak ini sebelumnya." Sehun ikut berdecak kagum.

"Kalian boleh memilih ingin menunggangi kuda yang mana." Ucap penjaga kuda.

"Sehun,kau mau pilih yang mana?"  Tanya Jisoo mempersilahkan Sehun memilih kuda nya terlebih dahulu.

"Aku?bukankah kita menunggangi kuda bersama?" Tanya Sehun balik.

"Benarkah?apa bisa?"

"Tuan,apa kita bisa menunggangi kuda berdua?" Tanya Jisoo pada instruktur kuda.

"Tentu saja,bisa. Tapi kudanya berbeda,lebih besar. Ada disebelah sana." Instruktur kuda menuntun mereka ke tempat dimana kuda yang lebih besar berada.

"Biasanya,pasangan kekasih yang meminta menunggangi kuda bersama." Ucap instruktur kuda itu membuat Jisoo dan Sehun tersenyum malu.

"Kami pasangan,suami istri,dia suamiku." Ujar Jisoo sambil memegang lengan Sehun.

"Ah benarkah?kalau begitu kalian serasi sekali." Puji Instruktur kuda itu.

"Ah,terimakasih." Jisoo dan Sehun mengucapkan terimakasih dengan malu-malu.

"Tampan dan cantik." Instruktur kuda menunjuk ke arah Sehun dan Jisoo bergantian membuat Sehun dan Jisoo kembali mengucapkan terimakasih.

Setelah instruktur kuda itu menjelaskan beberapa panduan Sehun dan Jisoo pun bersiap-siap dengan memakai peralatan.

Saat memakai peralatan untuk menunggang kuda,Sehun selesai lebih dulu sedangkan Jisoo masih kesulitan mengaitkan helm atau pelindung kepala.

"Aigoo..." Sehun maju lebih dekat ke arah Jisoo lalu merendahkan tubuhnya untuk membantu Jisoo mengaitkan helm yang daritadi tidak kunjung berhasil Jisoo lakukan sendiri.

"Terimakasih,hehe." Jisoo menatap Sehun saat Sehun sedang membantunya mengaitkan helm.

Dia memang tampan sih.
Batin Jisoo.

"Kajja."  Ucap Sehun saat sudah berhasil mengaitkan helm Jisoo dengan sempurna,tak lupa untuk mengetuk kepala Jisoo yang sudah dilindungi helm membuat Jisoo mengaduh.

"Kau tidak bisa ya,sehari saja tidak mengangguku." Jisoo berdecak sebal.

"Bisa,kalau sedang tidak bertemu denganmu kan aku tidak mengganggumu." Sehun mengatakan itu sambil tersenyum tanpa dosa membuat Instruktur kuda yang melihatnya tertawa melihat kelucuan tingkah pasangan muda ini.

"Apa aku dulu yang naik?" Tanya Jisoo saat sudah siap dan tinggal menaiki kudanya saja.

"Ya,nona dulu." Jawab instruktur kuda.

Jisoo mulai menaiki kuda dengan dibantu oleh instruktur kuda yang memegangi kudanya dan Sehun yang memegangi tangannya.

Saat Jisoo sudah berhasil naik ke atas kuda dan giliran Sehun untuk naik,entah kenapa Sehun malah berlari keluar kandang dan pergi entah kemana.
"Sebentar,ya."

"Yak!mau kemana?!" Tanya Jisoo dengan berteriak karena Sehun sudah berlari jauh.

"Apa dia takut?masa dia takut,sih." Gerutu Jisoo.

Tak lama setelah itu,Sehun kembali datang dengan membawa lipatan kain ditangannya. Saat sudah sampai di depan kuda,Sehun langsung meletakkan lipatan kain yang ternyata merupakan selimut itu diatas paha Jisoo yang terekspos karena ia menggunakan celana yang cukup pendek.