We Got Married

22.

*ON CAM.

26,September 2020.

"Sehun," panggil Jisoo pada Sehun yang sedang memainkan ponselnya dan berbaring diatas tempat tidur.

"Hm?kenapa?" Tanya Sehun.

"Ayo kita kencan," ajak Jisoo yang sudah duduk diatas tempat tidur.

"Kencan?tiba-tiba?kemana?kau bilang ingin menghabiskan waktu di rumah saja." Sehun meletakkan ponselnya lalu melipat tangannya kesamping untuk berbaring menatap Jisoo.

"Aku berubah pikiran,ayo kita ke PC Bank,PC Caffe!" Ajak Jisoo dengan antusias.

"Ah,mau bermain game?itu namanya bukan kencan tapi aku menemanimu main game." 

"Ih,itu juga namanya kencan. Kan kau bisa ikut bermain,game date namanya." Rayu Jisoo membuat Sehun berpikir sejenak.

"Ayolah,disana banyak makanan enak juga,lho katanya. Aku belum pernah kesana.Aku sudah lama ingin kesana,Aku ingin kesana pertama kali bersamamu." Rengek Jisoo dengan rayuan tambahannya.

"Arraseo,arraseo. Sana ganti pakaian dulu." Ujar Sehun akhirnya menyetujui ajakan Jisoo membuat Jisoo langsung loncat kegirangan.

"Astaga,mengagetkanku saja!" Sehun yang tidak siap dengan gerakan Jisoo yang langsung loncat pun terkejut.

"Aku sangat menyukai Oh Sehun!~"  Teriak Jisoo bernyanyi random saat berjalan menuju ke closet untuk bersiap-siap mengganti pakaian. Sehun yang mendengar itu pun hanya tersenyum geli.

Sehun berdecak lalu kembali memainkan ponselnya."Dasar ada maunya."

Saat mendengar langkah kaki semakin mendekat yang menandakan bahwa Jisoo sudah selesai bersiap-siap,Sehun langsung buru-buru menaruh ponselnya dengan asal dan berpura-pura tertidur. Tapi terlambat,karena Jisoo sudah memergokinya.
"Yak!aku lihat,ya!" Ujar Jisoo tapi Sehun masih berpura-pura tertidur.

"Sehun,ayo!jangan pura-pura tidur." Jisoo menarik-narik lengan Sehun agar Sehun bangun dari ke pura-puraannya.

Sehun yang tidak kunjung bangun juga,membuat satu ide terlintas di otak Jisoo.
"Ah,iya!iya aku bangun!geli!sudah aku bangun!iya iya!" Teriak Sehun saat Jisoo mulai menggelitik telapak kakinya.

"Ppalli!" Jisoo akhirnya menghentikan aksinya.

"Iya iya,sebentar. Aku ganti pakaian dulu." Ujar Sehun lalu bergegas menuju closet.

"Pergi sekarang?" Tanya Sehun setelah selesai mengganti pakaian.

"Eoh!kajja!" Jisoo mengangguk dengan antusias.

Sehun berhenti di depan pagar rumah lalu menawarkan lengannya untuk Jisoo gandeng yang langsung Jisoo sambut. Mereka berdua saling tersenyum,lalu mulai berjalan menyusuri komplek untuk sampai ke depan jalan raya.

Malam ini,mereka memilih untuk pergi menggunakan kendaraan umum yaitu,bus.

"Aku sudah lama sekali tidak naik kendaraan umum apalagi bus." Ujar Jisoo saat halte bus sudah berada di depan mata mereka,tinggal beberapa langkah lagi untuk sampai disana.

"Nado." 

"Kau tau tempatnya kan?" Tanya Sehun. Mereka berdua sudah sampai di halte bus dan kini duduk di kursi halte.

"Tentu saja,aku sudah lama sekali ingin kesana,tapi tidak pernah bisa karena tidak ada waktu." Jawab Jisoo. Tak lama setelah itu,bus datang. Tanpa mengulur waktu,mereka berdua pun segera memasuki bus tersebut.

"Kau tau ini tidak?" Tanya Sehun saat sudah duduk berdua dengan Jisoo di kursi bus dengan posisi Jisoo yang berada di dekat jendela.

"Apa?" Tanya Jisoo heran,karena Sehun bertanya tidak jelas.