PLACEBO EFFECTS

one

"seungminnnnnn," seru seseorang yang berhasil mengalihkan atensi si pemilik nama.

lee felix menggaruk tengkuknya yang tak gatal ketika mendapatkan beberapa tatapan tajam dari orang yang berada dalam ruangan itu, termasuk seungmin.

"harus berapa kali aku katakan bahwa ini adalah perpustakaan lee."

felix tak mengindahkan omelan seungmin dan mendudukkan dirinya di depan seungmin.

"hey, apakah kamu percaya dengan placebo effect?" tanya felix.

seungmin menggelengkan kepalanya, "placebo effect itu apa?" tanyanya kemudian membalikkan lembaran buku yang berada dalam pangkuannya.

"itu loh, yang kamu minum vitamin c waktu pusing. padahal vitamin c ga bantu sama sekali."

seungmin mengedipkan matanya beberapa kali sebelum berdeham, "sugesti kali?"

"kamu ga percaya?" tanya felix lagi.

seungmin menggelengkan kepalanya, "kan itu sugesti untuk memuaskan kepuasan kita aja."

felix berdecak dan berdiri, "males ngomong sama kamu."

setelah itu felix pergi dan meninggalkan seungmin di dalam perpustakaan dengan bukunya.

dalam hati, seungmin berpikir mengenai perkataan felix tadi.

apakah benar placebo effect ada? tanyanya dalam hati.

tetapi bagaimana itu mungkin? tanyanya lagi sebelum ia menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan pikirannya itu.

seungmin mengecek jam tangannya, kemudian berdiri dan segera berjalan menuju kelasnya.

"habis ini kelas lee ssaem, harus buru-buru sampe di kelas," gumam seungmin.

kakinya melangkah dengan cepat dan tanpa sadar membuatnya berbenturan dengan orang lain.

seungmin terkejut membuatnya tak bisa menjaga keseimbangannya dan terjatuh.

"kamu baik-baik aja?"

seungmin mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan retoris itu, "menurutmu?"

seungmin berdiri dan menatap orang yang menabraknya itu.

tanpa ia sadari, ia mengamati bagaimana fitur wajah milik pemuda yang menabraknya.

"halo?"

seungmin mengedipkan matanya beberapa kali saat merasakan ada lambaian tangan di depan wajahnya.

bel tiba-tiba berbunyi membuat seungmin tersadar dan segera berlari meninggalkan pemuda itu.

tanpa seungmin sadari, lagi, buku novelnya tertinggal di lantai dan diambil oleh pemuda tadi.

"menarik," gumam pemuda itu sambil membolak-balikkan buku dalam pegangannya.

pemuda itu pun berjalan ke kelasnya dan berencana mengembalikan buku ini saat pulang sekolah nanti.

to be continue