Kali ini Diva sedang berjalan menuju ke parkiran untuk menemui Afrian. Dia berjalan sangat santai sambil mengamati setiap kelas yang dia lewati. Sesampainya di area parkiran dia melihat Afrian tengah bersidekap dada.
" Udah lama nungguin gue?" Tanya Diva, Afrian menurunkan tangannya kemudian mengangguk singkat.
" Yaudah yuk masuk." Ajak Afrian setelah itu segera masuk kedalam mobil diikuti oleh Diva.
Mobil mereka mulai berjalan meninggalkan area sekolah. Didalamnya hanya terdengar suara radio yang sedang memutar sebuah lagu. Tidak ada yang memulai pembicaraan diantara mereka berdua, baik Diva maupun Afrian hanya diam mendengarkan alunan lagu tersebut.
Cukup sudah kini Afrian membuka pembicaraan " Mau langsung pulang atau makan dulu?" Ucapnya sambil menatap sekilas gadis yang duduk disampingnya.
" Langsung pulang aja. Gue gerah pengen cepet-cepet mandi." Ucap Diva mengalihkan pandangannya kedepan.
Afrian membalasnya dengan anggukan kepala kemudian melilih fokus untuk menyetir. Sedangkan Diva menatap lurus jalanan ibu kota.
" Besok kalo mau gue ajak makan ke tempat favorit gue." Ucap Afrian sambil melirik Diva sekilas.
Diva mengangguk " Iya."
Spontan Afrian melambatkan laju mobilnya kemudian menatap Diva tidak percaya, dia tidak menyangka bahwa Diva akan mengatakan hal tersebut.
Afrian tersenyum senang " Berarti lo mau dong gue ajak jalan lagi?"
Diva berdeham membuat Afrian menatapnya lama, Diva yang merasa ditatap oleh Afrian pun akhirnya menoleh. Tatapan mereka bertemu cukup lama namun Diva memilih memalingkan muka.
" Udah fokus nyetir aja, ntar nabrak." Ujar Diva menyembunyikan rasa gugupnya.
" Iya calon pacar." Jawab Afrian dengan diakhiri kekehan.
***
Mobil mereka berdua berhenti di rumah bercat putih. Diva melepas seatbelt kemudian membuka pintu mobil juga tidak lupa berucap terima kasih." Makasih." Ucapnya dengan sedikit menarik ujung bibirnya membuat Afrian ikut tersenyum.
" Iya calon pacar." Diva menatap Afrian yang tidak kunjung pulang, apakah ada sesuatu yang tertinggal? (* ada noh cintanya ketinggalan di elo makanya kagak mau pulang pengennya terus digoyang serr serr., eaa. Udah lah balik ke topik)
" Nggak ada niat buat ngajak gue masuk ke dalam gitu?" Tanya Afrian kepada Diva.
" Nggak. Udah sana pulang." Jawab Diva dengan nada kesal.
" Yaudah kalo gitu gue pulang. Jangan kangen." Ucap Afrian diakhiri kekehan.
Mobil milik Afrian melaju meninggalkan rumah Diva membuat Diva segera memasuki rumahnya.
***
Jam masih menunjukkan pukul 18.30 WIB berarti masih ada setengah jam lagi untuk Diva bersiap-siap pergi ke rumah Aulia.
' Line ' ada sebuah pesan yang masuk di hp-nya melalui aplikasi berwarna hijau itu. Diva yang sedang memakai sepatunya menoleh ke kasurnya kemudian meraih benda pipih tersebut.
Sntn.mrshnd
Nanti gue jemput ke rumah lo mau nggak?
Adiva.zhilta
Mau, gue tunggu di rumah
Siap otw
READ
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐙𝐡𝐢𝐥𝐯𝐢𝐚𝐭𝐚
Random• ⒽⒾⒶⓉⓊⓈ " 𝐋𝐨 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐢𝐡! 𝐋𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐠𝐮𝐞 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐥𝐨 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐥𝐨 𝐜𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐢𝐧 𝐠𝐮𝐞 𝐛𝐨𝐧𝐞𝐤𝐚 𝐥𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐥𝐨 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐛𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐦𝐚𝐢𝐧𝐢𝐧...