♡LISKOOK♡ BOYFRIEND💖

❄3

TYPO ADALAH BUMBU BUMBU SETIAP DALAM CERITA

ENJOY IT!

*DING DONG!*

Terdengar suara bel rumah lisa berbunyi hingga membuatnya dengan cepat turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu.

Perlahan tangannya mulai membuka pintu tersebut

"EOMMA?! APPA?!"

Ujar lisa dengan semangat gembiranya langsung memeluk kedua orang tuanya cepat "Mengapa kalian pulang tanpa kabar?" Tanya anak satu satunya dari keluarga manoban itu dengan bibir bawah yang ia lengkungkan.

"Ini adalah kejutan buatmu sayang, iyakan?" Tanya eomma lisa pada suaminya sendiri dan kemudian appa lisa menjawab dengan anggukan semangat darinya.

"Eomma, appa masuklah dulu diluar sangat panas" kedua orang tua lisa mengangguk dan mulai menggeret kopernya masuk kedalam rumah lisa.

"Hey, somi-yaa..mengapa kau berdiam diri disitu? Kemarilah" ucap appa lisa menyadari somi yang sedang berdiri diam di ambang pintu.Somi mengangguk dan mulai ikut duduk bersama kedua orang tua lisa.

"Kau bertambah besar saja somi, dimana appa dan eomma mu?" Tanya eomma lisa

Dengan senyuman lebar somi menjawab "Mereka masih sedang sibuk bekerja tante, jadi somi di titipkan dengan lisa eonnie disini"

"Ahh..begitu" angguk eomma lisa mengerti.

"Lisa sayang, eomma dan appa ingin berbicara padamu, nak"-ujar eomma tiba tiba pada lisa

"Ne, hanya sebentar saja.." Kini appa lisa juga menyebutkannya begitu juga.

"Boleh, eomma dan appa ingin berbicara bicara saja mengapa harus bertanya?"

"Eumm..somi, bisakah kau tinggalkan kami sebentar disini? Kumohon.."-entah mengapa tiba tiba saja eomma lisa menyuruh somi untuk pergi, tapi somi hanya mengiyakan perkataan eomma lisa tanpa ingin tau lebih jauh.

Somi telah pergi masuk kedalam kamarnya.

"Kalian ingin bicara apa? Mengapa somi harus pergi?"

"Ini soal keluarga lisa.."

"Ne, ini soal keluarga kita"

"Somi juga bagian dari keluarga kita bukan? Mengapa eomma dan appa tak mengijinkannya untuk mengetahuinya juga"

"Dia masih belum tau apa apa sayang, dia masih kecil untuk tau, eomma dan appa sangat serius ingin mengatakannya sekarang juga"

"Baiklah, bicara saja eomma.." Ucap lisa yang sebenarnya sangat ingin sekali tau.

"Lisa..kau tau kan perusahaan appa telah bangkrut? Appa sudah tidak mempunyai apa apa sekarang ini, apalagi sekarang kau sudah keluar dari sekolahmu karna appa sudah tak mampu lagi untuk membayarnya.Appa tau kau sudah beranjak dewasa sekarang, sebentar lagi juga umur mu mulai bertambah.."

"Langsung ke intinya saja appa" Lisa sudah sangat penasaran kepada kedua orang tuanya ini, apa yang ingin mereka bicarakan pada lisa?

Kini eomma lisa membuka suara
"Kita ingin menjodohkan dirimu dengan teman appamu, nak"

Lisa langsung berdiri dari duduknya dan menatap kedua orang tuanya dengan tatapan tak percayanya.Bahkan sekarang ini tangan dan kakinya mulai kaku untuk bergerak dari tempat.Bibirnya serasa tak bisa terbuka sama sekali "Eomma, appa..kalian tidak main main kan?"

"Sama sekali tidak sayang, eomma dan appa sangat serius mengatakannya"-ucap eommanya..

Bagaimana bisa ia dijodohkan diwaktu umur yang masih dibilang sangat muda ini? Lisa bahkan tak percaya dengan omongan mereka
"Eomma, appa..kalian tau bukan jika umur lisa masih sangat muda? Mengapa kalian tega menjodohkan diriku dengan lelaki yang sama sekali tidak lisa kenal? Lisa tidak ingin perjodohan, lisa ingin bersekolah dulu eomma, sekolah lebih penting di umur ku ini!"

"Yah, kami tau lisa..kami menjodohkan karna teman appa sangat siap membantu perusahaan appa kembali lancar.Kau bisa bersekolah disaat kau sudah menikah nanti, appa akan membayar semua hutang bayaran sekolahmu asalkan kau mau menerima perjodohan ini sayang, tapi jika kau tidak menerimanya hidup appa dan eomma akan menderita di penjara karna tak membayar hutang hutang appa.."

Lisa tak tau harus mengatakan apa setelah ini, pikirannya cukup teracak habis.Menikah diwaktu umur yang masih sangat muda ini tidak memungkinkan.Jika lisa tidak menerima perjodohan ini lisa tidak mau kedua orang tuanya di penjara.Tapi jika ia menerimanya, hidup kedua orang tuanya akan bebas dari hutang hutang mereka tapi bagaimana nasib dirinya jika disekolah nanti? Pasti akan banyak sekali gosipan dan bullyian pada dirinya.

TO BE CONTINUED..