Awal mula Sasuke ingin menikah dengan Naruto adalah...
Karena kenangan itu...
Di detik terakhir pertarungan mereka di lembah akhir, Sasuke tanpa sengaja menyelam ke dalam ingatan Naruto. Ia melihat segalanya, ketulusan dan kesungguhan pria muda itu, tanpa lelah Naruto terus berjuang untuk menyelamatkan Sasuke dari kegelapan selama belasan tahun. Sang raven akhirnya sadar bahwa Naruto sangatlah mencintainya.
Di akhir pertarungan, Sasuke mengakui kekalahannya dan bersedia pulang kembali ke Konoha, setelah ia mengetahui apa yang ada di pikiran pemuda pirang itu, Sasuke menerima keberadaan Naruto di sisinya.
Tapi, setelah tiba di Konoha, tak serta merta Sasuke bisa tinggal dengan bebas dan hidup dengan nyaman di desa itu. Statusnya saat ini ialah ninja buronan yang berhasil di tangkap. Sasuke di adili setelah di penjara bawah tanah selama berminggu-minggu.
Atas pembelaan yang dilakukan oleh Naruto di pengadilan, shinobi jinchuuriki yang menjadi kunci atas penyelamatan dunia, Sasuke pun dibebaskan. Naruto menjadi penanggung jawab penuh atas Sasuke di masa mendatang. Tapi hari itu Naruto tak habis pikir, bagaimana bisa Sasuke meminta ijinnya untuk pergi berkelana?
Sebagai penanggung jawab, tentu ia tak bisa dengan mudah memberi ijin begitu saja. Sasuke menjelaskan kalau hal itu ia lakukan untuk menebus dosa-dosanya di masa lalu. Awalnya Naruto tetap tak terima, ia marah-marah dan memaki Sasuke, tentu saja karena ia sudah capek mengejar Sasuke, ia ingin omega yang kini memiliki Rinnegan di mata kirinya itu tetap berada di Konoha, terus disisinya sampai ia menjadi Hokage.
Namun, pada akhirnya si blonde sadar kalau ia tak mungkin bisa mengalahkan kekeras kepalaan Sasuke untuk kedua kalinya. Akhirnya ia mengijinkan Sasuke berkelana dengan syarat, Sasuke harus selalu menghubunginya.
Pria jinchuuriki Kyuubi itu pasrah dengan mengatakan kalau ia akan menunggu Sasuke selama apapun sampai Sasuke kembali.
|
|Naruto berlari menyongsong pajar menuju kediaman Sasuke, ia ingin mengantarkan kepergian pemuda berambut hitam itu sebelum pergi berkelana.
Syukurlah sempat...
Naruto bernafas lega ketika melihat Sasuke baru menuruni tangga dalam perjalanannya.
Naruto menunggu Sasuke di bawah. Saat Sasuke menginjak anak tangga terakhir, Naruto buru-buru meraih tangan kiri pemuda cantik itu dan mencium punggung tangannya. "Sayoonara, my princess."
Jujur saja Sasuke ingin tertawa terbahak mendengar ucapan sok romantis Naruto, bak seorang pangeran berkuda yang sedang menemui sang putri calon istrinya. Tapi tak dapat dipungkiri kalau tindakan konyol Naruto itu membuat hatinya hangat.
Di dalam hati, Sasuke cukup bahagia, batinnya berteriak senang walau ia sama sekali tidak menunjukkannya.
"Aku mendapat restu dari kakakmu, aku sudah bertemu dengannya beberapa kali, awalnya ia mengintrogasiku layaknya seorang kakak yang bawel." Naruto nyengir, "...Tapi diakhir kalimatnya, kakakmu malah mengatakan kalau ia menitipkanmu padaku, sebelum dia pergi dan memberiku gagak hitam sebagai bagian dari kekuatannya."
Naruto menceritakannya panjang lebar, meski sebenarnya Sasuke sudah tau dengan melihat sendiri dalam ingatan pria pirang itu.
Berkat Itachi dan ketulusan hati Naruto Sasuke jadi melunak, keputusannya menerima cinta Naruto sebagai seorang alpha yang terus mengejarnya tanpa lelah memang bukan tanpa alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Sequel ] This Is The Time Special Story | (NARUSASU)
RomanceAwal mula Sasuke ingin menikah dengan Naruto adalah... - Sequel dari This Is The Time (Special Story) Cerita lainnya bisa dilihat di : This Is The Time This Is The Time (Adult Version) This Is The Time (Special Story) Atau klik pada tag #thisistheti...