Akhirnya

479 29 0
                                    

"Cia?".

"Mamah? Ini beneran mamah?".

"Iyah sayang ini mamah".

"Cia kangen banget sama mamah".

Gue meluk erat mamah, seakan gamau kehilangan buat yang kedua kalinya.

"Mah, maafin Cia ya suka udah nyusahin anak-anak mamah".

Mamah ngelus rambut gue lembut, "kamu juga anak mamah Cia. Maafin abang kamu ya kalo berlaku kasar sama kamu".

"Gapapa ko mah, Cia tau mereka semua sayang sama Cia cuman Cianya aja yang bandel susah dikasih tau".

Gue masih jalan berdua ama mamah ditaman, ini sih taman deoan komplek yang biasa gue datengin bareng Eric. Tapi ko sepi banget, dan anehnya gue ama mamah pake baju serba putih. Disekeliling gue banyak cahaya-cahaya, sama sekali gaada rumah. Makin bingungkan, tapi gue seneng bisa ketemu mamah lagi ya meskipun ini mimpi.

"Mah, ko Cia ada disini?".

"Kita jalan-jalan dulu sebentar ya".

Gue ngangguk doang terus ngikutin mamah dari belakang, masih bingung sih kenapa gue ada disini.

Taeyong masih mundar mandir didepan ruang ICU, keadaan Alicia yang semakin memburuk membuat Taeyong dan yang lainnya khawatir. Sejak kejadian Alicia pingsan didapur, sampai sekarang dia belum sadar. Ke empat kakak Alicia masih syok mendengar penyakit yang dideritanya semakin memburuk, bahkan sampai menyumbat salah satu pembuluh darah salah satu organnya. Itu alesannya mengapa keadaan gadis cantik itu makin memburuk.

"Bang, kita harus kasih tau papah". Ucap Jaemin

"Papah lagi banyak kerjaan Na, gue gatega ngabarinnya". Balas Johnny

"Terus sekarang gimana bang?". Jaemin mulai panik

"Berdoa, supaya Cia cepet sadar". Ucap Johnny setenang mungkin

Dia tidak mau ketiga adiknya menjadi panik, dan berfikir yang tidak-tidak makadari itu Johnny harus bersikap setenang mungkin walaupun hatinya sangat gundah mendengar keadaan sang adik.

Setelah pemeriksaan, dokter mengajak Johnny bicara. Dia harus siap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

"Keadaan Alicia sudah sangat buruk, sel kankernya sudah menjalar kemana-mana itu yang menyebabkan Alicia jadi gampang sakit. Saya tidak mau memberikan harapan, tapi saya akan berusaha sebisa mungkin".

Johnny terkejut mendengar penjelasan dokter, pasalnya Leukimia yang diderita Alicia menjalar sangat cepat dalam kurun waktu 6 bulan. Dan kini Leukimia yang dideritanya malah semakin parah, dan kemungkinan untuk tetap bertahan hidupun sangat sedikit. Johnny kembali menemui ketiga adiknya, mencoba seakan semua baik-baik saja.

"Bang apa kata dokter?". Tanya Taeyong

Semua yang ada disana menunggu kabar baik dari Johnny, lelaki itu tersenyum "Cia bakal sembuh, kalian doain aja".

Eric yang sedaritadi hanya diam dalam pikirannya, langsung pergi dia tidak mau melihat orang yang dia sayang terbaring lemah dengan alat medis yang menempel ditubuhnya.

Eric yang sedaritadi hanya diam dalam pikirannya, langsung pergi dia tidak mau melihat orang yang dia sayang terbaring lemah dengan alat medis yang menempel ditubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bruder (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang