🐻 Chapter 13 🐻

353 39 4
                                    

🌲🌲🌲🌲🌲

Akhirnya, hari kompetisi balet mereka tiba. Para penari termasuk Tzuyu dan Mina tampak tengah melakukan persiapan dan pemanasan di belakang panggung sebelum mereka tampil.

Tzuyu dan Mina tampak cantik dengan mengenakan gaun balet berwarna merah cerah dengan renda renda tipis dan kain satin merah di bagian bawah rok tersebut, tak lupa juga sebuah bunga mawar melekat sempurna di bagian pinggang mereka yang menambah kesan manis penampilan mereka.

Mereka tidak membuat cepol atau bundelan pada rambut mereka. Mereka menguncir ekor kuda pada rambut mereka dengan memberika sebuah pita merah yang senada dengan gaun yang mereka kenakan.

Saat sedang asik pemanasan, ponsel Mina tiba tiba berbunyi. Ada sebuah panggilan masuk. Mina segera meraih ponselnya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Oh Oppa" serunya pada si penelpon.

"Kau dimana?" tanya si penelpon yang ternyata adalah Mingyu.

"Aku ada di belakang panggung dan sedang pemanasan, kami akan tampil setelah ini" jawab Mina.

"Hm baiklah. Aku akan melihat kalian" kata Mingyu.

"Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk datang" ucap Mina.

"Tak masalah. Kita akhiri saja panggilan ini" kata Mingyu.

"Hm baiklah. Kita mengambil foto setelah kami turun panggung nanti" kata Mina, gembira.

"Hm" seru Mingyu.

Mina mengakhiri panggilan nya dengan Mingyu dan kembali memasukkan ponselnya pada tas miliknya.

"Ayo berkumpul, ayo ayo." perintah Nyonya So Yeon menyuruh semua muridnya berkumpul dan memberi intruksi. "Kita naik ke panggung sebentar lagi. Aku ingin kalian fokus pada gerakan kalian masing masing, ikuti iramanya dan jangan seenaknya. Dan aku ingin, penari utamanya tak melakukan kesalahna kali ini, pahan semua?" tanya Nyonya So Yeon pada semua muridnya.

"Nde" jawab mereka serentak.

Ini beban untuk Tzuyu. Dia harus bisa fokus dan jangan sampai melakukan kesalahan agar ia tak mengecewakan Nyonya So Yeon dan teman temannya.

Para siswa lainnya juga tampak gugup walaupun ini bukan kali pertama kompetisi bagi mereka.

Tzuyu terus menggenggam tangannya dingin. Dia beberapa kali meminum air putih untuk menetralisirkan gugupnya.

"Jangan gugup, Tzu. Aku yakin kau bisa" Mina menyemangati Tzuyu.

Tzuyu tersenyum kaku mendengarnya

"Setelah kita turun dari stage nanti, temani aku ya" pinta Mina.

"Kemana?" tanya Tzuyu menolehkan kepalanya ke arah Mina.

"Mingyu datang dan aku ingin mengambil foto bersamanya, dapatkan kau membantu?" tanya Mina setengah memohon.

Tzuyu ingin menghindari laki laki itu, tapi Mina selalu membuatnya dekat dengan laki laki itu.

"B-baiklah" jawab Tzuyu kaku.

"Ayo ayo semua, bersiap. Tzuyu ayo" seru Nyonya So Yeon mengintrupsi semua muridnya agar bersiap naik ke atas panggung.

Mereka kemudian membentuk barisan memanjang ke belakang.

Tiba saatnya mereka naik ke atas panggung.

Diantara kuris penonton, terdapat sosok Kim Mingyu yang tengah asik menonton dengan sebuah kamera menggantung sempurna di lehernya. Bukan Mina yang ingin ia lihat kali ini, dia ingin melihat Tzuyu. Gadis yang membuat nya tergila gila beberapa waktu ini.

Two People [Mingyu × Tzuyu] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang