2

3 1 0
                                    

Sesampainya dirumah mereka berdua memasuki kamarnya masing masing. Dikamar sandra merebahkan tubunhnya diranjang minimalisnya. Ia mengecek hpnya.

081234xxxx59

Gimana keadaan lo udah baikan?

Lo siapa?

Gue arka

Oh. Gue udah baik kok

Yaudah gue lega klo gt

----------------------------------------

Tanpa membalasnya sandra hanya membaca pesan terakhir dari arka. Tiba tiba sandra ingat dengan seseorang.

Flashback on
"Sandra, meskipun lo pindah kekota mana kek tapi gue selamanya akan sayang sama lo"

"Gue sedih san, ngga bisa ada disamping lo, ngga bisa jagain lo. Tapi suatu saat gue bakal samperin lo."

Sandra pun meneteskan air matanya dan langsung memeluk dava.

Dava adalah cinta pertama sandra. Dava adalah teman sandra sejak smp. Meskipun sandra dan dava saling menyukai, tetapi dava tidak ingin menjadikan sandra pacar. Karna ia ingin memacari sandra ketika ia sudah sukses dan mewujudkan impianya. Tetapi sandra pun juga mengerti dava. Ia juga dilarang pacaran sama satria sebelum lulus sma

Flashback off

"Sekarang dava lagi ngapain ya. Apa dia juga kangen sama gue."

Ting

Dava

Gimana san disana lo baik baik aja kan? Gue kangen banget sama lo. Sekarang jok motor gue udah berdebu gaada yang mau naikin selain lo.

Gue baik baik aja disini dav. Gue juga kangen bangettt sama lo. Bagus dong, jangan ada yang naikin jok motor lo selain gue ya! Hehehe

Siap bossque🖤.

Udah ah dav gue mau mandi dulu. Bayy😚

Pantesan bau lo kecium dari sini😂. Yaudah sana mandi. Gausa dibales🤳🏻

Sandra pun hanya membaca pesan terakhir dari dava dengan senyuman manisnya. Ia pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

-------------------------------------

"Ya tuhan makasih udah hadirin sandra dalam hidupku ini. Sandra bisa menjadi penguat hatiku saat rapuh." batin satria mengingat masa lalunya.

Flashback on

"Dasar anak nggak tau malu kamu."

Plak

Tamparan pak hendra melandas di pipi tamara.

Informasi : pak hendra dan bu gita adalah orang tua tamara, satria dan sandra.

"Udah pah cukup. Kasian tamara."ucap gita sambil terisak

"Udah berapa bulan kamu hamil nak?" tanya gita pada tamara yang sedang menangis sehari jadinya.

"7bulan mah...... Maafin tamara buat mamah sama papah kecewa."

"Udah pah tenang yang sabar. San bawa papah ke kamar dulu." sembari memeluk papahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang