I just want stop time and keep youre smile
-scrubb
*****
Sudah dua bulan jeno dan siyeon tidak saling mengabari bukannya tidak rindu siyeon hanya takut dia akan semakin menginginkan laki laki itu jika begini caranya
Jeno?
Jangan tanya lagi berapa kali lami jadi sasaran curhatnya setiap malam topik yang dia bahas selalu sama 'siyeon gimana' 'siyeon sehatkan?' 'jeni ga nyariin gue?' tentunya bukan hanya lami yang jadi sasarannya haechan juga kena batunya
Haechan mengebrak meja kantin "sampe kapan si kalian mau nyusahin gue apa belom cukup lu liat hidup gue susah ahh."
"Iya yeon coba sekali ngobrol sama jeno jelasin keinginan lu sama dia biar semua selesai asli lelah batin gue,"ujarnya melebih lebihkan
"Ntar kurang misterius gamau,"
"KURANG MISTERIUS APALAGI LU BADAKKK AUAH MALES,"lami dan haechan kompak meninggalkannya sendiri di kantin siyeon hanya tertawa kecil
"Emang harus?"
"Jangan pake rok pendek aku gasuka beli yang lain aja,"lami sibuk mengarahkan ponselnya ke baju yang akan dia beli
"Tapi na ini kan bagus kok kamu gitu sih?,"dia sedang video call dengan pacarnya, jaemin tidak bisa menemaninya karena konser sudah semakin dekat jadilah siyeon yang bertugas mengantikan jaemin.
"Aku gasuka kamu jadi pusat perhatian titik,"
"Kamu ngelarang aku tapi kamu sendiri jadi pusat perhatian kamu egois,"siyeon yang mendengarkannya mencoba untuk tidak ikut campur cinta itu pelik.
"Tapi aku gini karena ini tuh kerjaan aku sedangkan kamu, kamu seneng yah di lirik cowo lain,"lami makin kesal walau sebenarnya dia yang salah di sini tapi namanya perempuan itu pantang mengalah.
Karena bosan siyeon berinisyatif mengambilkan baju untuk lami setidaknya itu membuatnya lebih berguna di sini
"Siyeon"
Tatapannya terkunci rasanya kakinya terlalu kaku untuk bergerak dia ingin segera pergi dari sana menjauhi orang itu seperti biasa tapi kenapa tidak bisa
Walau mereka satu sekolah tapi sekarang siyeon tidak lagi sekelas dengan laki laki itu sebut saja siyeon menyebalkan dia bahkan mengunakan koneksi yang di miliki papanya agar dia bisa pindah kelas
"Akhirnya kita ketemu"jeno tersenyum cerah senyuman yang di benci siyeon karena senyuman itu selalu berhasil membuatnya luluh
"Yeon kabarnya gimana?"sebenarnya agak sedikit cangung buat laki laki itu untuk kembali berbicara dengan siyeon tapi dia harus memberanikan dirinya
"Baik kok"jawab siyeon singkat
"Gue jadi iri sama elu yeon, kita pisah tapi cuma gue yang ngerasa sepi lu biasa aja"kalo saja siyeon bisa dia ingin mengengam tangan jeno dan agar dia berhenti bersedih tapi lagi lagi siyeon tetap siyeon.
"Gue suka sama elu yeon, gue sayang sama elu tapi gue juga gak bisa maksa perasaan gue ini gue gak mau jahat sama elu lagi"habis sudah benteng yang jeno bangun sendirian beberapa minggu ini semuanya runtuh seketika di saat siyeon memeluknya
"Did you tought you are still handsome when you crying like a baby dumbass"
Sepertinya siyeon gabisa kaya cerita cerita wattpad biasanya di harus jujur sama jeno yah kenapa kenyataan selalu sekejam itu.
"Jadi gimana sekarang?"sudah nyaris setengah jam siyeon dan jeno hanya bertatapan saja di kedai kopi tanpa adanya pembicaraan sama sekali
****
Makasih buat antusiasmenya
Saya selaku pedagang kaki lima merasa terharu luv you allBtw gw mau bikin ff boleh bantu vote
Offgun
Ohmnon
Frankdrake
Atau holytrinityBantuin yah
KAMU SEDANG MEMBACA
waketos - lee jeno x siyeon
De Todoada lima hal yang ngebuat gua ngak berhenti istighfar 1.mama papa ngirim gua ke sekolah tempat markonah adek tiri gua sekolah. 2. bangsatnya gua sekelas ama tuh cucurut 3.si markonah punya temen dan temennya ganteng bet saoloh 4.lee jeno yang kini u...