H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G
💜Yoongi mengerjap pelan, merasakan beban berat di bagian pinggulnya
Sesaat ia menoleh
"Seokjin hyung?" Yoongi bergerak, memindahkan lengan itu dari pinggulnya, namun membuat sang empunya lengan terjaga, menguap dan meregangkan seluruh tubuhnya"Pagi yoongi"
"Pagi hyung, mengapa kau disini? Dan memelukku?" Yoongi bertanya langsung
Sedangkan seokjin hanya tersenyum menghadap wajah manis dongsaeng pertamanya iniTangannya ia bawa mengusap pipi lembut nan kenyal itu, berakhir mencubit gemas hidung mungil yoongi
"Hyung merindukanmu" Seokjin tersenyum, matanya tak bosan untuk menatap makhluk mungil dihadapannya ini"Bagaimana? Nyenyak tidur mu semalam?" Yoongi hanya mengangguk, terdiam beberapa menit saling bertatapan
"Hyung"
"Ndee?"
"Jangan merasa kasihan padaku lagi nee" Seokjin melunturkan senyumnya, tangannya kembali ia bawa mengusap surai pirang yoongi
"Siapa yang merasa kasihan denganmu? Aku serius menyayangimu,aku juga sudah berjanji akan menjagamu, dari hatiku" Seokjin menyukai rambut yoongi
Benar benar lembut dan bagus, seokjin hanya menatap wajah yoongi yang kembali memerah menahan tangis
"Swag mu dimana? Mengapa nangis seperti ini?" Yoongi mengusap air matanya
"Terima kasih hyung""Untuk apa terima kasih min yoongi?aku sudah berjanji maka aku harus menepatinya" Yoongi mengangguk
Hanya seokjin yang tahu, hanya seokjin yang mengerti
Bagaimana lemahnya yoongi bukan yoongie
Bagaimana rapuhnya yoongi bukan yoongie
Bagaimana letihnya yoongi bukan yoongie
Hanya seokjin
Lantas ia mendekat, menyembunyikan wajah yoongi di dadanya, mengusap rambut yoongi
Fikirnya dapat menenangkan namja mungil ini"Ssshhhtt, jangan menangis, hari ini hyung akan membuatkanmu daging panggang, special untuk dongsaeng tersayang ku" Seokjin sedikit menjauh
"Jadi jangan menangis"
Cupp
"Hyung akan memasakkan mu sebentar, tunggulah disitu" Yoongi terdiam mengusap air matanya
"Gomawoo hyung"
.
.
.
.
.
."Kau ingin kemana taehyung?" Namjoon yang sedari tadi sibuk memainkan ponselnya melirik taehyung
"Berkencan" Namjoon menghela nafas kasar, meletakkan ponselnya segera bangkit dan menghampiri partner satu grup nya itu"Kalian terlalu sering berkencan,jangan seperti itu taehyung-ah, bukannya aku tak setuju, hanya saja aku takut hubungan kalian akan tercium publik"