Rose

593 40 7
                                    

Tokyo, 30 april 2013

"Ish ngeselin banget si jidat sama hinata,,kenapa mereka ninggalin aku sih" ino menggerutu sambil terus menggoes sepedanya dengan cepat

"Heii kau awaass!!" Teriak ino

Bruk

"Aduhhh sakitt heuu" ino jatuh dari sepedanya karena menghindari orang itu

Orang itu mengulurkan tangannya kepada ino,,ino pun menerimanya dan berdiri

"Kalau naik sepeda tuh hati-hati" kata orang itu

"Aku tuh lagi buru-buru,,,terima kasih" ino langsung menaiki sepeda nya dan bergegas pergi

"Anehh" kata orang itu,,,dia adalah sai

Sai sedang tidak ada jadwal kuliah jadi dia libur hari ini

_🌹🌹🌹_

"Eh ino kau kenapa??" Tanya sakura
"Kenapa kalian meninggalkan ku" ino mulai memelas

"Habisnya kau bangun lama sekali,,aku dan hinata ada jadwal pagi  sekarang sedang istirahat" ucap sakura

"Hehe maaf oh iya ini jam berapa??" Tanya ino

"Jam 10 kenapa emang nya??" Sakura balik nanya

"Ya ampun aku ada jadwal dengan anko sensei,,oh tidakkk!!!aku pergi dulu teman-teman!!" Ino langsung lari menuju kelas nya

"Kaya nya ino-chan buru-buru banget ya" ujar hinata sambil tersenyum

"Ya gitu lah" sakura geleng² kepala karena kelakuan ino

_🌹🌹🌹_

"Huft akhirnya mata kuliah hari ini selesai,,aku ingin pulang dan segera meminum air dingin" ino berjalan lemas

Dia pulang sendiri hari ini,,sakura dan hinata??mereka sudah pulang dari tadi dan langsung ke toko bunga mereka

Saat sampai diparkiran ino terkejut karena ban sepedanya bocor alhasil dia membawa sepeda itu kebengkel dan dia pulang jalan kaki

/Dijalan/

"Panasss" keluh ino

Ino berjalan lemas,,sampai dia melihat orang yang dia tabrak tadi pagi

"Hai mana sepedamu?" Tanya sai sambil tersenyum

"Ban nya bocor" ino menjawab nya dengan lesu

"Kalau begitu aku pergi dulu ya"

Ino melihat sai membawa sebuah bunga dia tau maksud sai,,sai akan menembak salah satu orang yang terkenal di kampusnya kalau tidak salah namanya tayuya

"Tunggu" cegat ino

"Apa?kenapa?" Sai bingung

"Apa yang akan kau lakukan dengan bunga itu??" Ino mencoba meyakinkan bahwa pemikirannya tidak lah benar

"Ini untuk seseorang yang spesial"

"Ya ampun jangannn!!"

"Kenapa??kau cemburu??" Tanya sai

"Bukan"

"Lalu apa??" Sai makin bingung

FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang