CHAPTER 2

10.4K 59 0
                                    

   Pangeran barat pov

Kalian sebenernya ada yang kepo gak sih sama aku kalau gak ada yaudah tapi aku bakal tetep kasih tau siapa aku sebenarnya kok.

Sebenarnya namaku itu pangeran arthur deadlin aku berasal dari laut barat maka dari itu mereka lebih suka menyebutku pangeran barat.

Hari ini sebenarnya aku tidak sabar untuk segera bertemu dengan permaisuri ku,ratuku,belahan jiwaku,kekasihku atau apapun panggilan sayang untuknya mungkin terdengar lebay tapi aku memang sangat memujanya.

Aku pernah melihatnya waktu itu disaat ia berusia 1 tahun dan waktu itu aku berusia 5 tahun baru melihatnya sekali tapi aku sudah jatuh cinta pada bayi kecil itu. Dan semenjak tantenya menawari orang tuaku untuk menjodohkan kami aku langsung meminta orang tuaku untuk menerima perjodan tersebut.

Setelah sampai di istanya kami di sambut tantenya dan langsung mempersilahkan kami untuk ke ruang keluarga kerajaan. Sedari tadi sebenarnya mataku ini slalu bergerak kesana kemari untuk mencari gadisku sampai aku tidak menyadari jika tantenya memperhatikanku.

Sampai suara dari sang tante terdengar "queenya masih di dalam kamar mungkin masih bersiap. Aku akan menyuruh pelayan disini memanggilkanya,pelayan tilong panggilkan queen suruh untuk cepat kesini"jelasnya sekaligus menyuruh pelayan pergi. Setelah mendengarkan penjelasan tantenya aku semakin tidak sabar untuk bertemu dengannya.

Setelah penjelasan sang tante selesai terlihat quen berjalan menghampiri sang tante dan keluargaku dan terdengar tantenya memperkenalkan queen dengan keluargaku.
"Ini queen keponakanku dan queen ini raja,ratu,dan pangerannya" setelah itu quen langsung menyalami aku dan orang tuaku

Saat dia menyalamiku aku melihatnya ketakutan denganku tapi apa yang membuatnya ketakutan ahhhh apa karna tatapanku ini saat aku memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi aku mendengar suara ayahku berkata "baiklah sekarang sudah ada disini semua,kedatangan kami kemari ingin menjodohkan queen dengan anak kami seperti yang sudah kita sepakati sebelemnya ratu"
Setelah penjelasan ayahku selesai aku langsung melihat kearah quen untuk melihat ekspresinya

"kalau aku sih setuju-setuju saja,tapi queen entahlah. Apa kau mau menerimanya sayang"ucap sang tante

Setelah itu semua orang langsung menatap kearah queen untuk mendengarkan jawabanya dan aku hanya berharap-harap cemas dengan jawabanya
"Queen belum bisa menjawabnya tolong beri queen waktu"jelasnya kepada kami semua

   Bagaimana kelanjutanya dan gimana juga ekspresi sang pangeran ketika mendengar jawaban queen

           Dont copy my story

  This is real imaginations

Jika ada kesamaan nama,tempat,alur,tokoh itu bukan kesalahan saya tapi salah dia(dia siapa coba🤣)

Mumpung masih dalam suasana lebaran aku mau minta maaf kalo ada salah minal aidizin wal faizin mohon maaf lahir dan batin🙏

                                        J,26520
                       
                                       6:00pm

 

SEA LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang