BAB 2

23 5 6
                                    

Sesampainya dirumah Lina, ada yang menunggu didepan rumah karna Lina tidak pulang-pulang waktu menunjukan pukul 10 malam yaitu Bu Ratih mamah Lina. Akhrinya ada mobil yang tiba-tiba masuk dihalaman rumah Lina ternyata itu Lina dan Andre.

"Maaf mah, Lina pulang malam." kata Lina sambil mencium tangan kanan mamahnya.

"Iya gpp mamah ngerti kok. Hai Andre, bagaimana keadaan dirumah? Mamahmu sehatkan?" tanya Bu Ratih sambil merangkul Lina.

"Halo juga tante, mamah sehat kok." jawab andre sambil melambaikan tangannya.

"Ya sudah tante Andre permisi dulu mau pulang takutnya kemalaman." sahut Andre.

"Owh iya hati-hati dijalan ya...." jawab Bu Ratih.

Setelah sesampainya dirumah, Andre memasukin rumah dan menuju ke kamar untuk tidur tetapi, ia di telfon oleh Lina.

Drtttttttt

"Dah sampai rumah belum?" tanya Lina sambil membaringkan tubuhnya.

"Udah, Lo belum tidur knp? Tiduh gih dah malem lho!" jawab andre sambil terkekeh.

"Iya sayang ini juga Gue mau tidur, tadi Gue  khawatir sama Lo jadi Gue telfon Lo." kata Lina sambil merangkul guling.

"Owh ya udah sana tidur. Good night sayang."

"Ok, good night too sayang." jawab Lina sambil mematikan telfonnya.

Pagi pun telah tiba seperti biasa Lina berangkat kuliah diantar oleh kekasihnya (Andre) karna kuliahnya sama. Sesampainya mereka berjalan dikoridor.

"Sayang..."

"Iya gimana sayang?" jawab Andre sambil memegang tangan Lina.

"Mmm nanti habis pulang Gue kerumah Lo, boleh gak?"

"Boleh-boleh, kangen ibu ya??" jawab Andre sambil mencubit hidung Lina.

"Isss apasih, iyayalah ya."

Kuliah pun sudah selesai, Lina dan Andre melanjutkan perjalanan menuju rumah Andre. Sesampai dirumah Andre, Lina pun tidak sabar ingin bertemu dengan ibunya Andre.

"Ah Andre ayo lah!!!" seru Lina sambil memegang tangan Andre.

"Iya bentar Lina ini baru nguncin mobil." jawab Andre.

Tok tok tok....

"Langsung masuk aja mamah didapur!!!" Teriakan perempuan dari dalam rumah.

"Hai tante, Lina kangen sama tante." Lina sambil memeluk Ibu Santi.

"Tante juga kangen sama Lina, mamah kamu apa kabar?" sahut Santi dengan membalas pelukan yang hangat.

"Baik kok tante."

"Udah dipuas-puasin ya mainnya sama mamah!!!" Andre sambil terkekeh.

"Apasih sayang enggak papalah orang kangen kok emang gak boleh?" jawab Santi sambil merangkul Lina.

"Boleh kok gak ada yang nglarang." jawab Andre.

"Terimakasih kau sudah membuat Ibuku bahagia atas kepergian ayah yang sudah cukup lama tidak berkumpul dikeluarga ini." Batin Andre dengan mata yang berkaca-kaca

"Kehilangan sosok lelaki yang mereka cinta bukanlah suatu yang mudah untuk melupakannya melainkan, untuk mengingatnya dengan sebuah kenangan masalalu"
~Andreas Yoga~




Jangan lupa vote ya🤗
Tunggu kelanjutannya ya....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What's wrong about love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang