16. Bad Liar

447 27 17
                                    

Beberapa Minggu berlalu semenjak Zoey masuk ke dalam ruangannya, Cross pikir setelah dia memberi peringatan pada Zoey, gadis itu akan menyerah. Tapi ternyata tidak, Zoey malah seperti sedang menarik perhatian Cross kembali.

Dikarenakan masalah bisnis, jadilah Zoey dan Cross sering bertemu.

Sebenarnya bisa saja Cross menyuruh orang lain untuk mengurus ini, tapi seperti yang Cross duga.

Zoey benar-benar serius ingin agar Cross kembali.

Hingga saat hari buruk menimpa Cross, dia dan Zoey kepergok sedang berpelukan.

Tidak tidak.

Bukan Cross yang melakukannya, tapi Zoey yang tiba-tiba memeluk Cross, dan sialnya orang yang melihat kejadian itu adalah sahabat Eya sendiri —Lory.

"Dasar cowok brengsek! Gue gak nyangka ya ternyata lo selingkuh dibelakang Eya!"

"Enggak Lory, lo salah paham. Gue gak ada hubungan apa-apa sama dia."

"Ya jelas lo gak akan ngaku lah Cross! Denger ya, Eya itu sahabat gue, jangan mentang-mentang dia gak menjalani kewajibannya sebagai seorang istri terus lo cari pelampiasan gitu?!" Kata Lory dengan tatapan tajam.

"Sumpah Lory, gue gak ada hubungan apa-apa sama dia. Dia cuma relasi gue,"

"Gue gak percaya! Pokoknya gue bakal bilang Eya sama Tante Zely soal ini."

Setelah mengatakan itu Lory langsung pergi dengan mobilnya, sementara di ujung sana Zoey hanya tersenyum tipis menatap Cross.

Tentu saja gadis itu senang, ini kesempatan bagus kan untuk mendapatkan Cross kembali.

••••

7.15 p.m

Cross berjalan dengan tergesa saat melewati pintu itu, dia takut jika Eya akan pergi dari rumah dan mengadu pada Zely.

Cross benar-benar takut. Apalagi saat ditelepon tadi suara Eya berbeda, Lory pasti sudah memberitahunya.

"Eya,"

Cross bernafas lega saat tahu Eya ada dikamar. Dia lalu langsung menghampirinya dan memeluk Eya erat.

"Maaf Ya, ini semua gak bener kok. Gue gak pernah selingkuh sama siapapun, Lory cuma salah paham." Kata Cross menyesal.

Menyesal kenapa dia tidak memberitahu sejak awal soal Zoey pada Eya.

"Lo kenapa sih Cross?"

"Huh?"

Cross melepas pelukannya dan menatap Eya dengan wajah bingung.

"Pasti capek ya? Belum makan? Gue tadi belajar masak, lo makan ya? Walau mungkin rasanya gak enak,"

Cross semakin menatap Eya bingung, dia lalu berkata. "Eya, gue minta maaf."

"Minta maaf kenapa?" Eya bertanya dengan wajah tenang nya.

"Lory gak bilang apa-apa ke lo?"

Kali ini Eya diam, tapi hanya sebentar dan kembali berkata. "Lo capek Cross, mandi dulu sana. Gue tunggu dibawah,"

Eya lalu pergi dan hendak membuka pintu, Cross sempat menahan lengan Eya tapi langsung ditepis.

AFFECTED - End 2019 | Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang