Mata gadis itu menatap kosong kearah jendela.hanya lagu pengantar tidur yang menemaninya.sunyi,sepi kini mulai menyatu diruangan itu.
Hingga tanpa ia sadari,air mata mulai jatuh membasahi pipi gadis itu bibir merah merona itu tak hentinya bergetar,menahan gejolak yang ingin ia keluarkan.tenggorokkan nya sakit,akibat menahan tangis.
Meringkuk,memeluk kedua lutut.meraih sesuatu sebuah foto yang diambil beberapa tahun yang lalu.
Gadis itu tersenyum,mengusap pelan foto namja itu.mengingat kenangan yang di tinggalkan namja itu padanya.
Kenangan manis yang tak pernah ia lupakan.(Flashback)
Mata sang pria tak henti memandang luasnya bentangan laut berwarna biru dan juga cuaca sore yang mendukung.burung berkicua berlomba-lomba seakan menunjukkan kicauan siapa yang paling sempurna.
Terduduk dibawah pohon yang rindang,dengan pegangan erat tak lepas dari tangan keduannya,mata sipit yang akan memunculkan ayes smile itu tersenyum hangat pada gadisnya.seakan dunia yang tak kala indahnya ada pada sohee.
Ya,park sohee dengan mata legamnya menatap sang suami penuh cinta,sohee sudah berjanji pada dirinya bahwa ia akan memberikan segala yang sohee punya pada jimin.
"Mengapa kau membuat park jimin ini tergila-gila padamu hm?katakan rahasia mu?
jimin mengambil anak rambut sohee lalu disampirkan ditelinga sang wanitanya menatap penuh manik hitam milik sohee.
Sohe tersenyum,perlahan sebelah tangannya terangkat mengelus pipi kanan jimin dengan kasih sayang."Tidak ada rahasia untuk itu.Karena kau, ditakdirkan untuk tergila-gila padaku tuan park!"sohee terkekeh
Sekali lagi jimin tersenyum,senyuman yang tak mampu membuat sohee bosan atau sekedar jengah melihat senyuman itu.senyuman secerah matahari yang terbit menghiasi hari-harinya.
"Astaga!istriku ini.mengapa kau sangat mengemaskan eoh?!rasanya ingin mengigit pipimu saja"ucap jimin
"Jika kau mengigit pipiku,aku akan menendang bokongmu!bagaimana jika pipiku habis dimakan olehmu dan tidak cantik lagi.kau pasti akan berpaling dariku"sohee mendorong pelan tubuh jimin sambil mempoutkan bibirnya.jimin tersenyum,kembali menarik sohee kedalam pelukannya.
"Selain menggemaskan,kau galak juga ya?tapi tenang saja aku menyukai kedua"
Jimin dan sohee tertawa,mengisyaratkan betapa bahagiannya mereka saling bercanda,tak jarang jimin akan menggoda sohee dengan cara mencuri ciuman dipipi sohee.sehingga sohee akan memekik dan mencubit pelan perut datar jimin.
Ha~pasangan suami istri yang sangat romantis.
"Jimin,tetaplah berada disisiku dan jangan pernah pergi kemana pun"ucap sohee
Tangan jimin menggapai tubuh kecil sang istri.mengelus pucuk kepala sohee sesekali turun mengelus pundak sohee.
"Sayang,tanpa kau mengatakannya pun aku tidak akan pernah pergi dari hidupmu.itu janjiku padamu"kata jimin diakhiri dengan kecupan hangat pada kening sohee.
( Flashback end)
Setetes bulir bening jatuh,sohee menunduk.mengepal tangan sebagai pelampiasan kemarahannya menatap nanar sebuah kaos milik jimin.
hanya inilah yang ia punya setiap malam sohee akan memeluk baju jimin menghirup aroma tubuh jimin yang tertinggal disana.arome citrus yang sangat ia sukai.
"Jim,sayang,kau bisa melihatku dari atas sana bukan?katakan bagaimana keadaanku sekarang?
Suara isak tangis itu begitu menggelegar terdengar sangat menyedihkan bagi siapapun yang mendengarnya.perkataan jimin kini kembali mengisi kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU
Romancebagaimana jika seorang park sohee kembali melihat sebuah presensi jimin yang telah lama pergi meninggalkan nya akibat sebuah kecelakaan. yang sedang terduduk di salah satu cafe. meninggalkan segala tanda tanya bagi wanita itu. dan taehyung sahabat...