JIMIN (3)

18 4 1
                                    

Jika seseorang bertanya,bagaimana kehidupan gadis itu berakhir menyedihkan?jawabannya hanya satu,yaitu park jimin mengapa pria itu tega meninggalkan sohee seperti ini.

Jimin itu bagaikan oksigen untuknya.tanpa jimin bagaimana ia bisa menjalankan hidupnya di dunia yang kejam ini?siapa yang akan melindunginya,siapa yang akan memberikan pelukan hangat,dan siapa yang akan menggenggam tangannya dikala ia sedang takut suatu hal.

Tak jarang sohee akan menangis disudut kamarnya dan berakhir teriakan kekesalan kim Taehyung.

"Sohee,sampai kapan kau akan menangisi jimin seperti ini?tidak lelah?"tanya Taehyung

Sohee tetap menangis tak peduli atensi Taehyung yang sedari tadi mengomelinya seperti ibu-ibu.apa ia tidak mengerti sohee.

"Tidak Tae,aku akan terus menangis sampai jimin kembali padaku"

Sejenak,Taehyung menghelai nafas pelan.lalu menggenggam kedua pundak sohee dan membawa gadis itu kembali kekasur empuk milik sohee.

"Jangan berbicara omong kosong sohee,jimin tidak akan pernah kembali.relakan dia dan carilah pengganti baru untuknya"ucap Taehyung

Sohee memberhentikan langkahnya,kepalanya terangkat menatap Taehyung yang sedang menatapnya juga.kening sohee mengernyit heran apa maksud Taehyung?mencari pengganti jimin?tidak.ia bahkan tak pernah berfikir untuk menggantikan jimin dihatinya.

"Kau berubah Tae"ucap sohee

Kini,giliran Taehyung yang mengernyit.

"Tidak sohee,kau yang berubah.kemana sohee yang ceria itu,kemana sohee yang kekanak-kanankan itu?apa ia pergi bersama jimin?"

Sohee lebih memilih diam.

"Lupakan dia dan bukalah hatimu untuk pria lain."

Sohee perlahan mulai menjauhkan kedua tangan Taehyung dari pundaknya.menatap Taehyung penuh kekecewaan.

"Berhentilah menyuruhku untuk melupankannya!!kau hanya tidak tahu seperti apa kehilangan orang yang sangat dicintai."ucap sohee keterakhir kalinya.

saat sohee hendak berjalan kearah kamarnya,tangan Taehyung lebih dulu menggapai gadis itu.menempelkan benda kenyal tepat pada bibir sohee.

Sohee memberontak meminta dilepaskan.tapi percuma saja,Taehyung malah semakin mengukung tubuh kecil itu.menjatuhkan tubuh sohee diatas sofa panjang diruang tengah apartemen sohee.

"Lepaskan aku!!hiks...lepas!!"teriak sohee.

Tampaknya Taehyung tak menghiraukan teriakan sohee dan semakin membungkam bibir sohee.tanpa Taehyung sadari,sohee telah menitihkan air matanya.

Tangan Taehyung kini lebih lancang,dengan memasukkan tangannya pada baju kaos yang sohee pakai.sohee memekik akibat usapan pada belakangnya.

"Lepaskan aku!!kim Taehyung hiks..."

Sohee memberontak,berusaha melepas kukungan Taehyung padanya.dan berhasil sohee berhasil melepas kukungan Taehyung padanya.dengan cara mengigit pergelangan tangan Taehyung.

"Akh..."

Tanpa membuang kesempatan,sohee segera berlari kearah pintu apartemennya.langkahnya kini semakin dipercepat.baju yang berantakan tak ia pedulikan.air yang sedari tadi jatuh ia hapus denga kasar.tak peduli teriakan Taehyung yang sedari tadi memanggilnya.

"Sohee!!ku mohon berhentilah.ma-maafkan aku.park sohee!!"teriak Taehyung.

Sohee terus berlari,hingga ia sampai pada lift dan segera memasukinya menekan lantai dasar apartemen.didalam sana sohee terus saja menangis.setelah sampai dilantai dasar sohee segera berlari kearah pintu luar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang