"Anjay otak gua sisa tinggal se biji wijen doang,gegara fisika emng pelajaran yang gua segani ni!"ujar diva.e
"Wah gila tak de ahlak si guru nya,suruh anak muridnya ngerjain buru-buru pula di kira gua mesin kali"kesal della tcak mau kalah dengan diva.
"Emng ni gila guru tadi kalo begini mendingan cabut gua"dito kang tidur pun ikut-ikutan.
Cocor bebek kelas yang mendengar obrolan itu pun menyambung"barang siapa yang menyulitkan orang maka akan di sulitkan lagi"oke kali ini dia ngomong bener.
"Ekhm"
Sontak semua yang mendengarkanya menoleh ke arah tersebut.
"Mau ngapain lagi?"ketus dito.
"Ya mau minta tanggung jawab lah sama si pelaku ih cih najis gua mah"cibir pia sambil menatap della tak suka.
Diva dan della pun terheran sebab,biasanya pia tak seperti ini.lalu kenapa dengan pia?pertanyaan itu terkuar di otak keduanya.
"Katanya si temen deketnya gan udah lama"kekey pun mengebu-gebu.
"Kenapa si?pelaku apa?pelaku malimg duit kas kelas ia?"suara diva pun dilontarkan karena dia sudah jengkel.
"Nah tuh tau temen nya,masa gak nyadar-nyadar si aduh"
"Emang siapa pelakunya tau dari mana lu key?ada bukti emng?"
"Yaya emng bukti mah belum ada cuman,kita dapet pencerahan dari peramal''
Kring....kring...
Terdengar bunyi bel istirahat telah tiba,sontak siswa siswi kelqs IPA sepuluh empat pun pergi berguguran ke kantin.
"Yo dah cabut yu laper gua nanti aja urusin si pelaku yang ga mau ngaku mah"ajak kekey pada teman-temannya.
"Dia pada kenapa si?ko pada jelous banget sama kita-kita heran,orang biasa ghibah barebg ko jadi gini?"heran diva yang hendak ingin ke kantin
"Au masa pada gak jelas gitu si,yuk ah ke kelas hawra kesian no ibu negara nungguin kita lagi dia"ajak della segera menarik tangan diva untuk bergegas pergi ke kelas hawra dan kantin untuk makan.
○○○
Kini della tengah duduk sendirian di bangku halaman sekolah,karena ia sedang ingin menikmati musik kesukaanya.
Tiba-tiba dari belakang ada sosok perempuan menghampirinya.
Perempuan tersebut menepuk pundaknya"hai del,lagi ngapain lu di sini sendirian"tanya perempuan itu.
Della pun menoleh ke arah yang di ajak bicaranya tersebut"lagi nyetel musik"jawabnya.
"Btw lu sendiri ngapain ze?"yap,perempuan itu zeze sahabat pia akhir-akhir ini.
"Eee,ga ngapa-ngapain si cuman iseng,eh ya btw kata temen-temen gua soal kasus itu duit katanya lu yang ngambil ya?"polosnya zeze melontarkan sebuah perkataan yang membuat della terkejut.
Della tak terima apa yang telah di lontarkan oleh zeze"apaa-apaan lu nuduh gua gitu yang ambil itu duit,cih bajing ga guna juga gua ambil tuh duit buat apa coba?gua bisa beli apa pun pake duit gua sendiri!"della tak menyangka jadi selama ini kekey,ina,pia dan hana yang menyiyir itu untuk nya?tidak habis pikir!
"Ya,ya itu gua juga tau dari mereka,gua kan waktu kejadian gak masuk gua tau dari info-info mereka"
"Ya tapi gak bisa dong nuduh-nuduh gua,tanpa ada bukti ngerti?bilang gih sama temen-temen lu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RALLAVA
Teen Fiction#1 mengesankan [minggu,31 mei 2020] Di sebuah SMA Tunas bangsa Ada murid baru atau bisa di bilang mereka sedang berada dalam massa mos.Dan di Sana Ada salah satu muriid Yang bersahabatan sejak SMP.dia adalah Hawra,Della,Dan Diva atau kalian bisa men...