Lee Cressa, di usia yang ketujuh belas tahun harus kehilangan kebebasan nya sebagai remaja. Selama ia hidup ia hanya belajar dan bekerja, tidak ada waktu untuk bermain dan bersenang-senang apalagi jatuh cinta.
Ia terlalu sibuk untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil nya.
Ibunya tidak bisa bekerja terlalu lama seperti dahulu sementara Felix adiknya masih terlalu belia untuk membantu keuangan keluarga.
Ayahnya entah berada dimana.
Tapi walau begitu Cres tidak pernah mengeluh, dia selalu berusaha keras.
Ia lulus dari sekolah menengah atas dengan cepat di usia hampir tujuh belas tahun.
Lalu berkuliah di salah satu universitas ternama melalui beasiswa dan menjadi salah satu murid paling membanggakan dan teladan dan lulus di usia muda yaitu sembilan belas tahun.
Setelah lulus ia ditawari pekerjaan sebagai seorang pekerja di perusahaan raksasa.
Dan disana pula lah ia bertemu cinta pertamanya.
Jung Jaehyun, CEO muda nan tampan dengan segala senyum dan perilaku manis nya yang membuat digilai wanita.
Selama ia bekerja disana ia juga tak menyangka akan menjadi sekretaris Jaehyun dan bisa dibilang mereka sangat akrab karena memiliki kesukaan yang sama dan bahkan terkadang mereka akan pergi minum dan makan bersama.
Tapi Cres tahu itu hanya sekedar basa-basi Jaehyun supaya Cres merasa senang bekerja bersama nya.
Tanpa Jaehyun melakukan itu pun Cres sudah jatuh cinta pada Jaehyun.
****
Cres menatap kearah komputernya dengan tatapan datar ia lalu menghela nafas dan melirik kearah jam di komputernya yang sudah menunjukkan pukul satu pagi.
Benar, Cres hari ini harus lembur karena Jaehyun yang katanya ingin pergi ke suatu tempat datang ke kantor dengan wajah yang penuh amarah dan kesedihan. Cres tidak mengerti tapi ia bisa menebak bahwa ini ada hubungan nya dengan pacar Jaehyun.
Karena tugas Jaehyun masih banyak dan sepertinya Jaehyun tidak akan kembali maka Cres lah yang bertanggung jawab untuk mengerjakan semua laporan itu.
Jujur saja Cres ingin pulang sangat ingin malah.
Ia ingin memeluk Felix dan membuat kue kesukaan adiknya, tapi ia tidak bisa.
Ia harus menjadi mesin pekerja disini karena si Jaehyun yang seenak jidatnya pergi ----tebakan Cres adalah ke club untuk minum-minum.
Dengan terpaksa Cres pun harus kembali memandangi layar komputer sambil melihat kearah dokumen-dokumen serta file yang sudah diberikan Jaehyun sambil marah-marah sebelum akhirnya pergi.
***
Jaehyun saat ini sedang terduduk di depan bartender, ia sudah tak ingat berapa banyak ia minum dan ia juga sudah tak perduli lagi.
Jaehyun sudah sangat frustasi akan hal yang sedang menimpanya itu. Bagaimana tidak? pasal nya adalah pacar nya itu selingkuh di belakang nya. Jaehyun merasa sangat dikhianati dan bodoh karena tidak menyadari nya sebelumnya, ia masih ingat betul saat ia melihat Rose dengan lelaki lain berciuman dengan mesra.
Saat sore hari, Jaehyun masih ada di kantor nya. Saat ia sedang bekerja tiba-tiba Handphone nya berbunyi dan saat ia lihat ternyata hari ini adalah hari ulang tahun sang pacar- yang tak lain adalah Rose.
"Astaga, kenapa aku bisa lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahun Rose," decak Jaehyun geleng-geleng kepala dengan kelakuan nya sendiri.
Ia pun kepikiran untuk menelpon sang pacar,
"Haloo."
"Hello by, ada apa nih nelpon aku?" tanya Rose dengan nada yang bahagia.
"Ahh enggak kok, mumpung gak ada kerjaan."
"Ohh, kamu udah makan?" tanya Rose berbasa-basi.
"Udah kok, oh iya nanti malam makan berdua ya.."
"Yahh aku gak bisa by, aku lagi ada di luar kota ada urusan kerjaan." Kata Rose merasa bersalah. "Lain kali aja ya.."
"Hm.. yaudah. Aku kira kamu lagi ada disini."
"Udah dulu ya, aku ada kerjaan nih, see you ya by."
Telpon ditutup oleh Rose.
Akhirnya Jaehyun pergi meninggalkan ruang kerjanya menuju parkiran basement, ketika ia keluar dari ruangan nya ia pun disambut oleh Cres.
"Bapak mau kemana?" tanya Cres bingung karena biasanya si gila kerja macam Jaehyun tidak akan meninggalkan kantor pada jam segini.
"Saya ada urusan, jadi saya pulang terlebih dahulu."
"Oh baik pak."
Sampai di basement Jaehyun langsung melajukan mobil nya ke arah toko aksesoris untuk kado Rose yang nanti akan ia taruh di apartemen Rose untuk menagetkan sang kekasihnya itu.
Saat sudah berada di depan pintu apartemen Rose, Jaehyun pun langsung masuk. Yang tadi wajah senang karena ingin memberi kejutan kepada sang kekasih, kini berubah menjadi tatapan kecewa dan marah.
Bagaimana tidak? kekasih nya itu selingkuh dibelakang nya dan kekasih nya malah bilang ia sedang berada di luar kota. Benar-benar ia kecewa dan marah.
"Apakah ini yang dinamakan sedang bekerja?!" hardik Jaehyun dengan nada yang sangat dingin dan penuh kebencian.
"J-Ja-Jaehyun?" Rose gugup dan takut bukan main, ia pun melepaskan rengkuhan nya dari pria yang ada di hadapan nya.
Jaehyun hanya diam dengan tatapan datar nan dingin yang membuat siapa pun yang melihatnya langsung ketakutan dan bergidik ngeri.
"Kayak nya gua ganggu kalian ya?"
Dan akhirnya Jaehyun pun keluar dari apartemen Rose.
Dan akhirnya Jaehyun pergi ke Club
***
Akhirnya Jaehyun pulang dan tanpa sadar ia malah pergi ke arah kantor nya.
Sampai di kantor ia pun melihat sekretaris nya, dan dia pun menghampiri Cressa dengan raut wajah linglung. Tanpa ia sadari, ia pun mulai memeluk Cressa.
"Bapak ngapain?!" tanya Cressa panik, ia kebingungan setengah mati.
Dan Jaehyun pun terus mendekatkan wajah nya dengan wajah Cressa, lalu di cium lah bibir perempuan muda itu oleh Jaehyun, setelah itu Jaehyun langsung membawa Cressa ke dalam ruangan nya dengan Cressa yang kebingungan dan panik.
Dan dari situ lah kesalahan demi kesalahan terjadi...
***
Jangan lupa vote
