(2)

7 2 0
                                    

Mulut ini kadang ingin berbicara, tapi sayang saat ingin mengungkapkan lidah ini terasa mati rasa, otak ini selalu berfikir hal yang negatif untuk mengutarakan kelu kesah, kadang kita butuh sesorang untuk mengungkapakan sebuah pernyataan entah unek-unek apa yang ada di pikiran atau pun otak kita sekarang. Tapi lagi-lagi otak ini selalu berfikir untuk apa kita butuh seseorang toh kita mungkin hanya di anggap bayangan, ada namun hanya ilusi, ada hanya untuk singgah sebentar.

QUOTESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang