(3)

10 1 0
                                    

Tetes demi tetes kritasl ini terjatuh, tak henti-hentinya tetesan Kristal ini jatuh. Tanpa sebab, tak ada yang mengatur kenapa tetesan ini selalu jatuh. Lelah itu pasti, kadang aku merasa heran kenapa harus menetes KENAPA?! Sehancur itukah sampai pawang-pawangnya tak kuat menahan tetesan Kristal ini, terkadang aku merasa frustasi ingin sekali aku mengungkapkan lewat kata, tapi naas semua sudah terjawab lewat tetesan tetesan Kristal ini. Kadang aku tertawa sendiri untuk apa tetesan berharga ini selalu menetes, untuk apa. Sudah cukup aku lelah, ingin mengakhiri tapi tak bisa. Haruskah aku mati supaya tetesan Kristal ini tidak menetes? Entahlah. Satu kata AKU LELAH

QUOTESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang