awalnya, aku tak menduga akan menjadi seperti ini. hari hari ku menjadi lebih berwarna, indah dan menyenangkan. tapi.. aku salah, aku masuk ke dalam kehidupanmu dan drinya. aku salah. seharus nya dia yang berada di sampingmu. dia yang lebih dahulu menghirup udara kehidupanmu, dia yang lebih dulu menyayangim dan lebih dulu merebut hati mu. dia lebih dulu ingin bersamamu. tetapi kau lebih memilih diriku. aku yang juga menyayangimu. aku yang juga telah merebut hati mu dan juga merebut sesuatu yang berharga bagi-nya. aku ingin terus bersamamu. tapi semua ini hanyalah jalan buntu. sekarang aku hanyalah pengganggu. yang begitu candu akan senyumu.
aku tak menyangka. aku bisa jatuh cinta kepada dirimu. Dirimu yang begitu istimewa di mata banyak orang. dirimu yang sebenarnya juga sudah mencintai seseorang.
aku mencintai mu. begitu juga dengan dirimu, kau mencintai diriku.
Dan akhirnya, aku tak perlu memperjuangkan dirimu seorang diri. dengan gabungan aksara yang kau buat di hari itu, menjadi sebuah kalimat yang begitu berarti bagiku.
Kau menginginkanku untuk menjadi teman hidupmu. Aku pun ingin, tapi saling menyakiti dan menyakiti diri sendiri lebih menyakitkan dari pada disakiti oleh orang lain bukan?
aku ingin mengulang waktu
Ada sedikit rasa menyesal di dalam lubuk hati.
aku tidak menyesal sudah menyayangi mu. aku tidak menyesal sudah jatuh hati padamu.
aku hanya sedikit menyesal, mengapa aku baru mengetahuinya sekarang.. Mengapa aku baru mengetahui bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pengganggu di dalam sebuah cerita Romeo dan Juliet.
tanpa kau sadari, kau telah menyakiti hati nya yang sejak awal telah mencintaimu. dan hatiku, yg tau bahwa sebenarnya kau juga mencintai nya.
sebelum kau mengenalku, kau sudah bahagia dengan dirinya, kau juga menyayanginya, tapi mengapa kau memilih aku yang tiba-tiba terjun ke dalam hidupmu? Sebesar itukah rasa cinta mu padaku? Atau ternyata sekedar rasa bosan dengan lampau dan ingin mencari pelampiasan? Terimakasih sudah menjadikanku Bandara tempat sementaramu. Terimakasih sudah menjadikanku pelabuhan tempat bersinggahmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabungan Aksara
RandomHanya sebuah gabungan aksara. Abstrak dan tidak teratur. Tidak ditulis dengan keestetikaan etika yang benar. Ketikan pun ditulis ketika sang penulis sedang terlarut dengan kesedihan nya. Tidak lah lebih dari sebuah pena rusak yang tetap ingin menuli...