4

1 0 0
                                    

Hai, apa kabarmu disana?
Kuharap kamu baik-baik saja
Dan untuk mu yg lagi baca ini maafkan aku bila kondisiku saat ini lagi tidak baik
Tapi jangan khawatir, aku akan segera pulih karna telah mencurahkan isi hatiku padamu
Kuharap kali ini kamu tidak keberatan untuk sekadar membaca curahan isi hati ini.

Bintang, aku ingin bertanya kepadamu perihal apakah kamu pernah merasakan lelah dan letih karna harus bersinar terus di langit malam? Lalu, bagaimana cara engkau mengatasi hal tersebut?

Entah, aku merasakan sangat lelah dan letih baik itu batin dan fisik. Banyak hal yang terjadi dan membuat ku berfikir, aku tidak boleh ngeluh karena aku kuat. Papa jg mengajarkanku demikian. Tp semakin hari, iman dan kekuatanku melemah. Aku gatau harus bercerita ke siapa karena aku yakin mereka juga memiliki masalah masing-masing dan aku tak ingin mereka juga merasakan lelah karena membaca ceritaku. Aku tak ingin menjadi beban dan membawa beban bagi mereka.

Jujur, aku sangat lelah dan letih. Aku juga udah gatau harus berbuat gimana. Aku juga gatau harus bercerita ke siapa. Jadi kuputuskan untuk bercerita kepadamu. Tapi, kau tau, di musim pandemik corona ini membuatku tidak bisa keluar hanya sekadar melihatmu.

Bintang, kalau kamu telah membaca ini. Bolehkah kau memberi tahu ku tentang perihal bagaimana cara aku bertahan dan bersinar kembali seperti mu?
Dan bolehkah engkau menjawab beberapa pertanyaanku diatas?
Karena jawabanmu sangatlah kubutuhkan, entah yang nantinya akan kucoba saran darimu atau hanya sekadar motivasi agar aku tetap harus semangat kembali.

Aku hanyalah manusia yang memiliki batas kesabaran yang tipis
Aku hanyalah manusia yang rapuh
Tapi denganmu membuatku kembali untuk utuh dan tetap semangat
Terima kasih telah tetap bersinar walau pandemik corona ini
Dan terima kasih apabila kau menyempatkan untuk membaca tulisanku ini.

  -13-

Coretan TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang