ARE YOU STILL LOVE ME? [YUNJAE/MPREG]

BAGIAN 7

Yunho dan jaejoong saling memeluk dan memejamkan mata mereka.

"Lelah?" Tanya yunho

"Ya..." jawab jaejoong sekenanya

"Apa sakit?" Tanya yunho

"Sangat sakit seperti pertama kali. Kau mengeluarkan di luar kan?" Ucap jaejoong dan di angguki yunho.

"Tentu saja, aku tak akan membuat kau hamil tanpa status lagi. Mianhae jika terlalu sakit." Ucap yunho sambil memainkan rambut jaejoong

"Tak apa-apa karena sudah lama juga aku tidak merasakan hal ini." Ucap jaejoong

Keduanya saling diam dan tidak ada yang memulai obrolan lagi.

"Boo.." panggil yunho

"Ne.." ucap jaejoong

"Terimakasih telah memberikanku anak-anak seperti changwook dan changmin. Terimakasih kamu tidak menyembunyikan tentang diriku pada anak-anak. Terimakasih memberikanku kesempatan untuk memulai dari awal." Ucap yunho

Keduanya saling menatap, selimut yang menutupi tubuh jaejoong turun dan memperlihatkan tanda cinta di seluruh badannya.

"Ya! Jangan perlihatkan tubuhmu. Hanya padaku yang boleh melihatnya." Ucap yunho sambil menarik selimutnya untuk menutupi tubuh jaejoong.

"Aigoo tetap saja masih posesif." Ucap jaejoong lalu tersenyum.

"Aku tak mau miliku dilihat orang lain." Ucap yunho

"Hmm jangan begitu posesif." Ucap jaejoong lalu menyenderkan kepalanya pada dada yunho.

"Aku merindukanmu boo.. sangat..." yunho mengecup puncak kepala jaejoong

Jaejoong menikmati perlakuan yunho padanya dengan tersenyum.

"Bear... apa kau tau jika aku mencoba bunuh diri dan konsultasi dengan psikiater? Saat itu aku sangat terkejut mengetahui diriku ternyata hamil beberapa hari sebelum aku berangkat ke jepang. Sampai di jepang aku mengurung diriku sendiri di kamar, bahkan aku tak menyentuh makanan yang di buat maid untukku. Setiap pagi appa dan juga eomma membantuku karena aku muntah cairan terus. Hingga waktu itu aku memutuskan mengakhiri hidupku karena aku terus mengingat saat kau menyetubuhiku dengan kasar setiap aku melihat perutku yang mulai membesar. Tetapi aku di selamatkan oleh junsu yang tiba-tiba datang untuk mengunjungiku. Aku di rawat di rumah sakit dan juga aku rutin menerima perawatan mental. Kau tau setelahnya..." jaejoong menatap yunho dan yunho ikut menatapnya.

"Apa? Aku mendengarkanmu cerita boo." Ucap yunho

"Aku bisa melewati semuanya dengan mencoba mengendalikan trauma itu." Ucap jaejoong

"Dengan cara?" Tanya yunho

"Aku memikirkan apakah bisa aku merubah dirimu agar kembali padaku, kamu tau alasan aku melakukannya karena aku terlalu mencintaimu bear. Karena sumber trauma buruk berasal darimu jadi aku ingin membuang trauma itu dan digantikan dengan kebahagiaan denganmu kelak. Tetapi setelah aku kembali kemari ternyata kau semakin buruk padaku. Aku hampir menyerah jung." Ucap jaejoong.

"Maafkan aku jae... maafkan aku sangat menyesal sekali memperlakukan buruk dirimu." Ucap yunho

"Aku harap kau berubah bear... aku ingin kau mulai memikirkan dirimu sebagai orang tua dan aku sebagai pasanganmu. Jangan seperti anak remaja dengan emosi yang labil, kita bisa membicarakan semuanya dengan baik-baik tanpa harus bertengkar. Kita harus terbuka satu sama lain dan selalu menyelesaikan masalah baik-baik." Pinta jaejoong.

"Arrasseo... aku janji akan merubah sifatku semuanya. Tapi aku butuh waktu dan proses semuanya." Ucap yunho

"Nanti juga terbiasa sepanjang berjalannya waktu bear... aku mengantuk dan biarkan aku tidur sebelum memasak sarapan anak-anak." Ucap jaejoong.