05 /desember
Allahuakbar..... Allaaahuakbar.....(suara adzan)
Panggilan azan membangunkan Rara yang masih memeluk erat boneka mawarnya dan tertidur pulas, ia membuka matanya dan sembari berucap "alhamdulillah masih di berikan waktu untuk hidup oleh tuhan" Ucapnya dengan penuh rasa syukur...
Ia pun langsung menghempaskan selimutnya dan berjalan menuju kamar mandi yang terasa sangat jauh baginya,Sambil mengumpulkan nyawanya yang masih tercecer, suara ibunya membuat Rara berlari secepat mungkin ke kamar mandi, bagaimana tidak,Siapa yang mau mendengar kemarahan ibu negara dipagi yang cerah ini bukan?
"Tuan putri, itu kasurnya dirapiin dulu!" Ucap sang Ibu kepada Rara
Dengan gumam ibunya yang tidak berhenti Rara tersenyum geli mendengarnya dan menggoda ibunya
"Hmmm masya allah umi cantik banget hari ini" Ucapnya mencolek tangan ibunya...
"Hedeh emang ni anak ya pinter banget ngalihin pembicaraan" Ucap ibu rara dengan menghela nafas
Dengan terburu-buru rara bersiap-siap memakai seragamnya, ia membuka jendela kamarnya dan menghirup nafas yang dalam
"huemmmm haah,pagi ini cuaca seolah berpihak padaku, wangi udara pagi dan bunga mawar menenangkan hatiku...",Ucapnya dengan sok puitis seperti di film-film
Rara pun berangkat kesekolah dengan terburu-buru...
Koridor sekolah...
Huft sampe juga akhirnya, batin Rara
Dengan senyum yang selalu ada diraut wajahnya dan suara nanyian kecilnya hmmm...nana nana naa..huooo...ia seolah-olah seperti orang paling bahagia di dunia yang tidak punya beban hidup sama sekali, Sementara Itu dari kejauhan terdengarlah suara yang sedikit keras pastinya
"Oooiiiiii, raaaa raraaaa" Teriak salah satu orang dengan begitu semangatnya
"Heh,ngomong selow aja napa" Ucap rara kesal
"Tungguin kita bego" Ucap azel salah satu sahabat laki-laki rara
"Hehe...iya-iya santuy aja kali bambank" Jawab rara
"Kantin kuuuy" Ucap dila
"Gaskeun, hayuuu meluncuuur" Sorak semua...
Riri, fira, azel, johan, bril, dila, dan awan adalah sahabat rara dari kelas satu smp mereka bagaikan jahitan baju profesional yang kokoh dan hampir tidak bisa robek,terlalu erat katanya...
Mereka selalu sekelas hingga kelas tiga smp pun masih sekelas karna mereka adalah murid malas yang beruntung dipilih masuk ke kelas yang diunggulkan dan disayangi guru, padahal mereka sering sekali ribut, main uno, serta kebobrokan yang tidak bisa disembuhkan, Ruang bk(bimbingan konseling) adalah rumah kedua bagi riri, fira, dila dan rara, eits bukan karna mereka bermasalah tapi merekalah yang menyelesaikan masalah remaja yang katanya anak zaman now niw new apalah itu...
Eh thor lanjutan habis dari kantin tadi gimana?, eh oo iya maap2 lupa hehe keasikan sih hehe...
...................
Setelah dari kantin mereka berlari dari lantai 1 menuju lantai 3 dengan kantong celana dan rok yang seperti balon, bahkan jantung yang hampir berhenti berdetak karna ada kepsek dikelas sebelah,mereka berlari sekuat tenaga agar tidak terlihat oleh kepala sekolah...
Ding... Dong... Jam pelajaran pertama akan segera dimulai...
Seperti biasa jam pelajaran berlangsung cukup membosankan namun,selalu ada cara bagi elvvados gang(nama perkumpulan sahabat rara yang selalu dibaca riri entah dari mana kata itu dan akhirnya terbentuklah elvvados gang) untuk mencairkan suasana...
Ding... Dong... Saatnya jam terakhir...
"Assalamualaikum ananda" Ucap bu ros
"Waalaikumsalam buu" Jawab semua murid
"Hari ini ibuk akan memberikan tugas kelompok dengan materi yang sudah kita diskusikan minggu sebelumnya,1 kelompok beranggotakan minimal 2 orang" Ujar bu ros
"Baik buu" Jawab kelas 9.E
Saat itu tanpa pikir panjang elvvados gang sudah mempunyai pasangan kelompok masing-masing tidak sesusah mencari jodoh, mereka seakan-akan bisa bertelepati satu sama lain, (ri, lo sama gua, zel lu ama gua ra lu ama gua, ) pikiran mereka dikepala masing-masing,mereka saling mengerti tanpa dikatakan hhhh... Setelah satu setengah jam pelajaran bel pulang pun berbunyi...
Bagi kebanyakan murid pulang adalah hal yang dinanti nantikan namun berbeda dengan elvvados gang, pulang belum lengkap rasanya jika tidak duduk sejenak atau membeli jajanan diluar sekolah,beuh suatu hal sederhana yang istimewa....
Luar sekolah
"Eh rara haus pen beli pop ice dulu lah bentar ya, botol minum ra mana? Ucap rara
" Iya, iya, lah botol minum? Noh di tas lu ra, astaghfirullah kebiasaan kalo beli pop ice kudu sebotol minum hedeh"ucap azel dengan geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu
"Yaudah ayuu ri"ucap ara
" Yu.. Yuu"riri
Dari jauh terlihat seorang laki-laki berseragam biru yang dengan asik mengobrol dengan azel, brill, dan johan karna penasaran ara menembus antrian pop ice dan membuatnya sendiri...
(Bayangkan saja laki-laki itu seperti gambar diatas ya guys hehe)
"Nek ini ara masukin botol ya kaya biasa hehe ini udah,ni duitnya nek" Dengan bergegas dia menarik riri yang saat itu sedang berdiri tenang kebingungan memperhatikan rara...
"Udah guys huh.. Hah.. Huh" Dengan nafas yang terengah-engah ia melihat ada seorang laki-laki yang melihatnya dengan sedikit kebingungan...
Rara memperhatikan laki-laki itu dengan detail dari ujung kaki hingga rambutnya,Rara si anak bobrok, receh,bar-bar dan ga tau malu yang sedang mmeegang pop ice sebotol penuh dengan tangannya yang sedikit basah terkena air popice refleks dengan santainya bilang...
"Rara" Ucap rara tersenyum dan mengulurkan tangannya pada laki-laki itu...
"Bugh!... Lu ra main nyosor-nyosor aja huft heran gua" Celoteh dila yang membuat rara kaget karna pukulannya yang ga kira-kira
"Aww,,hiks sakit anjir, apa salahnya coba heduh santuy aja keles aku kan cuma ngeanalin diri hehe" Jawabnya tanpa merasa bersalah...
Di sisi lain laki-laki itu ternyata hanya tersenyum dan sedikit heran, dipikirannya mungkin (wah bar-bar juga ni cewe, baru kali ini Ha..Ha.. ) pikirnya sambil tersenyum heran...
"Ah yuu ah ke taman, kapan selesainya tugas prakarya kalo gini mah" Celetup fira
"Sok rajin lo fir"ucap rara dengan muka tengilnya
"Dih diem aja napa" jawab fira
"Yuu... Yuu... Yuu" Jawab semua sekaligus cowo tadi....
🍃🍃🍃🍃🍃
Eits gimana nih lanjutannya sampai sini seru ga guys?
Jangan jadi sider ya sayang ❤author butuh penyemangat nih hehe vote dan comment ya kalo bisa di share, jaga kesehatan jangan sakit-sakit man-teman, makasi udah stay💞💞
Maaf jika ada salah kata atau typo hehe maklum author juga manusia guys hehe😊😗
KAMU SEDANG MEMBACA
SAPAAN RASA (Reborn)HIATUS
Teen Fiction~Tentang makna memendam itu seperti biji tanaman, yang awalnya dipendam dan disembunyikan di dalam tanah dengan rapat sekalipun,lama-lama ia akan tumbuh dan terlihat, begitu juga cinta, sehebat apapun engkau memendamnya cintamu akan terlihat dan dap...
