7) gone again

439 55 3
                                    

"jeongyeon,aku merindukan mu.."
Ucap lelaki dengan pakaian Rumah dan langsung memeluk jeongyeon.

"Eomma, akan memberi kalian waktu berdua.
Ucap ibu jeongyeon lalu meninggalkan ,jimin berdua dengan jeongyeon di dalam ruangan itu.

"Kau kemana saja? Aku mencari mu kemana mana..."

Jeongyeon hanya diam.

"Kau tidak apa apa kan?,tidak ada yang sakit kan?"

Jeongyeon menggeleng kan kepala nya.

"suykurlah kau baik baik saja"
Ucap jimin lalu tersenyum tipis ke arah jeongyeon.

"siapa yang membuat mu menjadi seperti ini hmm?, katakan padaku"

jeongyeon hanya menundukan kepala nya dan tidak menjawab pertanyaan Jimin yang membuat dirinya Terniang niang kejadian waktu itu lagi.

"Tidak apa jika kau belum siap,aku akan menunggu nya"

Ucap jimin lalu mengusap rambut jeongyeon dengan Lembut.

"Tidur lah,kau perlu banyak Istirahat,dan cepat lah sembuh aku merindukan mendengarkan Omelan mu"
Ucap jimin dengan lembut.

Lalu dengan berat hati Jimin berdiri
Dan berjalan ke arah Pintu
Tapi tiba tiba sebuah Suara memberhentikan langkah nya.

"Jimin.."
Panggil jeongyeon dengan lemah.

Jimin lalu berbalik dan berjalan kembali ke arah jeongyeon lalu ia mengegam Tangan Jeongyeon dengan Lembut.

"Hmm Wae?,kau membutuhkan Sesuatu?.."

Tanpa menjawab pertanyaan jimin dengan cepat Jeongyeon menarik jimin ke Pelukan nya.

"J-jeongye-

"Kumohon biarkan seperti ini Sebentar,.. hiks"
Ucap jeongyeon memotong ucapan jimin dan tanpa ia sadari ia Mulai menangis di pelukan Jimin.

tanpa ragu ragu Jimin membalas pelukan jeongyeon dan mengusap ngusap rambut nya.

Di balik pelukan hangat itu akan ada rasa sakit yang akan membekas kembali,
jeongyeon memeluk Jimin untuk yang terakhir kali nya,ia mungkin tidak akan kembali lagi di kehidupan jimin lagi.

***

JIMIN POV

Keesokan paginya jimin Terbagun di kasur nya, ia membuka kelopak matanya perlahan dan dengan cepat sinar matahari yang masuk lewat jendela kamarnya menyinari matanya dan membuat mata nya menjadi sedikit berkedip karna silaunya sinar matahari.

Jimin merenggakan badan nya dan mengucek matanya lalu berjalan ke Dalam kamar mandi.

Setelah berapa menit Kemudian jimin keluar dari kamar mandi dan lalu bersiap siap.

Lalu dengan tubuh segar ia berjalan keluar kamar dan menuruni tangga Rumah nya.

"ouh kau sudah Bangun hyung?"
Saut Jungkook.

"kau mau Kemana?"
Tanya jungkook

"tentu saja ke rumah sakit kau pikir ke mana lagi?"
Ucap jimin lalu mulai memakan Sarapan yang sudah disediakan di Meja makan.

"Memang nya kau tidak Sekolah, Hyung?"

"ani,aku sudah meminta ijin untuk Libur sampai jeongyeon sembuh"
Jawab jimin.

Jungkook hanya diam saja dan memainkan Ponsel nya lagi.

"Tunggu kau yang membuat Makanan ini?"

"Tidak,untuk apa aku Memasak untuk mu!"
Saut Jungkook kembali memainkan Ponsel nya.

"Lalu siapa yang membuat bukanya Eomma sedang pergi keluar kota dengan Appa dan bibi tidak Ma-

"Aku yang membuat nya Oppa"
Jawab seorang wanita dengan pakain feminim yang baru Masuk ke Rumah jimin.

"M-mina.."

"Kupikir tidak ada yang Memasak jadi tidak ada salah nya membuat kan Oppa Makanan"
Ucap Mina dengan senyum manis.

Jimin hanya bisa terdiam di tempat dan berhenti menyantap Sarapan nya.

"ouh,aku Lupa memberitahu mu Hyung,Noona sudah datang dari tadi ia yang memasakan mu"

Jimin hanya mengangguk dan tetap diam.

Gadis itu menarik salah satu kursi dan duduk di sebelah Jimin.

"Kenapa kau berhenti memakan nya? Apakah Tidak Enak? Oppa"

"Apa yang kau lakukan Disini?.."
tanya jimin dengan suara datar.

"Aku merindukan mu Oppa"
Jawab mina lalu tertunduk.

Jungkook yang menyadari Mina mulai berbicara dengan Jimin ia dengan cepat mengambil Tas sekolah nya.

"Aku berangkat dulu"
Ucap jungkook Datar

Dan itu membuat perhatiian mereka berdua mengarah ke Jungkook.

"YAK! JANGAN NGEBUT NGEBUT LAGI DI JALAN!!"
teriak jimin dari dalam Rumah

"NYA NYA,KAU BAWEL HYUNG!"
Teriak Jungkook balik dari luar Rumah.

Setelah Jungkook sudah tidak ada jimin kembali terdiam lagi.

"maafkan aku Oppa"
Ucap Mina sambil tertunduk.

"Untuk apa?"

"Maafkan aku jika aku Terlalu cemburuan aku melakukan itu Karna aku sangat mencintai mu Oppa.."

"aku sudah memaafkan mu"

"Benarkah?,apakah kita Bi-

"Tidak,tidak mina aku tidak bisa kembali padamu"
Jawab jimin datar tanpa menatap Mina.

"Oppa,kumohon Kasih aku satu Kesempatan lagi..,aku janji akan berubah, Jebal"
Mohon mina sambil menahan air matanya.

"Sudahlah mina,lebih baik kau pulang saja"
Lalu Jimin berdiri dari kursi nya dan berjalan keluar rumah.

Tapi sebelum sampai di luar Rumah tiba tiba jimin merasakan pelukan di punggung nya.

Jimin melihat tangan Mina yang melingkar di pinggang nya.

"hiks,Jimin kumohon Beri aku kesempatan lagi"
Isak Mina sambil memeluk jimin.

"Mina kumohon lepaskan"
Jimin mencoba melepaskan tangan mina dari pinggang nya tapi Mina malah mengeratkan pelukan nya.

Jimi terdiam di tempat dan membiarkan Mina memeluk nya ia masih mencintai Mina.

Entah kenapa tiba-tiba air Mata Jimin jatuh dari matanya.

Jimin sudah tidak kuat lagi ia berbalik dan Memeluk Mina balik.

"Maafkan aku, seharusnya aku yang memintaaf bukan kamu Mina"

Mina yang merasakan pelukan Jimin ia dengan cepat juga Membalas Pelukan jimin.

"Tidak apa,aku selalu memaafkan mu"
Ucap mina sambil mengelus rambut jimin.

Mereka berpelukan hampir Lima menit.

Jimin melepaskan pelukan nya dan Tersenyum ke arah Mina.

"baiklah aku akan memberimu satu kesempatan lagi"
Ucap jimin.

Mina yang mendengar itu Tersenyum dan lansung mencium bibir Jimin,
Dan jimin membalas ciuman Mina.

Hingga dering ponsel di saku celana jimin membuat mereka berhenti melakukan aktivitas itu.

Jimin Menarik diri.

"Tunggu sebentar aku ada telepon"

Mina hanya mengangguk.

Lalu jimin mengangkat Telepon itu.

"Halo?,Ada apa Tante menelpon ku?"
Tanya jimin.

"Jimin, J-jeongyeon hilang..."

BERSAMBUNG...

wah jeongyeon hilang lagi ?
Kemana yah jeongyeon:(
vote dan komen sebanyak mungkin agar thor makin rajin update:)

Byee see u soon;)

young momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang