Hantu gudang kantor

8 3 1
                                    

Namaku Rina Riskara. Aku berusia 23 tahun. Aku bekerja di sebuah kantor swasta yang ada di kota Jakarta. Setiap hari aku pulang sebelum maghrib. Namun, akhir-akhir ini aku mengambil kerja lembur, agar proyek yang sedang aku kerjakan cepat selesai. Aku seorang yang logis, dan tidak percaya hal-hal di luar nalar. Namun, dengan kejadian waktu itu, aku mulai percaya adanya hal-hal mistis atau di luar nalar.
    Saat itu seperti biasa, aku mengambil kerja lembur untuk menyelesaikan proposal yang bersangkutan dengan proyek. Waktu menunjukkan pukul 19:00 wib, "Rin, kamu lembur lagi?" Tanya Sasa teman kantorku. "Iya, tanggung nih bentar lagi selesai." jawabku tanpa menoleh. "Ya udah aku duluan ya Rin" . "Iya", kemudian tiba-tiba Sasa merunduk dan membisikan sesuatu di telingaku. 'Hati-hati Rin, gedung ini banyak hantunya'. "Ah... ada-ada aja kamu Sa. Aku hampir tiap hari lembur gak ada apa-apa kok. Itu cuma Hoax". Jawabku . "Ih.. sompral kamu Rin. Nanti kalo di datengin baru tahu rasa kamu." Katanya lalu menjulurkan lidah. "Nggak takut." Kubalas dengan menjulurkan lidah padanya.
    "Ya sudah, terserah kamu. Aku mau pulang daaa"
    "Bye"
    Waktu menunjukkan pukul 21:00 wib. Aku masih belum menyelesaikan pekerjaanku. Aku merasa sangat haus, aku memutuskan untuk pergi membuat teh hangat di pantri. Aku berjalan santai menuju pantri. Suasana kantor sangat sepi, karena memang semua karyawan sudah pulang. Letak pantri berada di lantai 2 dekat dengan gudang tua kantor ini. Saat ak melangkah kan kaki menuju pantri... Braaaakkk tiba-tiba ak mendengar suara benda jatuh dari gudang. Kemudian, aku mencoba melihat apa yang jatuh. Tak kutemukan apa pun di sana. Tiba-tiba "cari apa mbak?" Seorang laki-laki bertubuh pendek yang mengenakan seragam OB berdiri di belakangku. "Aahh nggak mas, tadi saya mendengar ada benda jatuh jadi saya ingin melihatnya tapi nggak ada apa-apa." Jawabku. Kemudian aku mengambil minum. Saat berada di pantri, "mbak, kok belum pulang?" Tanya pak sapto scurity di kantorku.
"Ahh... belum pak. Masih banyak pekerjaan." Jawabku sambil tersenyum. "Oohh... cepat selesaikan mbak sudah malam." "Iya pak, eh iya emang jam segini masih ada ada OB tugas pak?." Tanya ku tanpa menoleh. Namun, dia tak menjawab, lalu ku tanya lagi, "pak di tanya kok gak ja...., loh kemana pak sapto??". Ternyata sudah tak ada orang selain aku di sana. Aku bergegas kembali ke ruanganku, karena ketakutan, tanpa sadar aku malah masuk ke gudang tua itu lagi. Aku berkeliling dalam gudang. Tiba-tiba... braaaakkk... ada benda jatuh. Aku terkejut aku mencari sumber suara itu. Ternyata OB yang ku lihat tadi. Dia ter timpa almari besi dan menjerit meminta tolong. Ketika aku hendak menolongnya, tiba-tiba ku lihat kaki dan tangannya terpisah dari tubuhnya dan wajahnya berubah menjadi sangat mengerikan, karna rasa takut yang sangat besar pertahananku pun runtuh, setelah teriak ketakutan. Aku tak tahu apa yang terjadi setelahnya, karena ketika aku sadar, aku sudah berada di lobi di kelilingi oleh teman-teman yang masih berada di lobi dan ada pak Sapto juga di situ.
"Mbak, kok bisa pingsan di gudang?" Tanya pak Sapto. "Saya melihat OB yang saya maksut di pantri tadi , tapi kaki dan tangannya terpisah dari tubuh dan wajahnya juga hancur pak." Jelasku dengan nada gemetar. "Di pantri? Tapi saya belum ke pantri mbak." Kata pak Sapto bingung.. "tapi tadi pak Sapto berada di pantri bersama saya." "dari tadi saya di pos mbk." Jelasnya.
Semua yang ada di sana terkejut termasuk aku. Dan sejak saat itulah aku tak berani berlama-lama berada di kantor.

CERITA TENGAH MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang