03. love?

783 60 2
                                    


.
.
.
.
.

Hari ini keadaan cafe sedang sepi, dan itu membuat para partner kerjanya bersyukur.

Karena sedang sepi, rafaello memilih untuk kesuatu tempat..yaitu rumahnya sendiri.
Entah kenapa dia ingin bersantai dihalaman belakang rumahnya.

Disana ada sebuah taman yang dipenuhi dengan berbagai jenis bunga dan ada kolam besar yang berisi ikan hias yang rafaello pelihara.

"Haaahh..." Lega rafaello sambil berbaring diatas rumput melepaskan segala rasa lelahnya.

Saat ini pikirannya sedikit lelah. Beberapa hari yang lalu cafe selalu sepi, dia lelah berpikir.

Apakah makanannya dan minuman yang disajikan tidak enak?

Atau pelayanan dari karyawan nya tidak baik?

Sebenarnya rafaello tidak peduli jika cafe itu tutup. Tapi rafaello khawatir pada karyawan nya yang menggantungkan hidupnya dari penghasilan cafe miliknya itu.

Dan karna rasa lelah dipikirannya membuatnya secara perlahan tertidur diatas rumput.
.
.
.
.
.

Rafaello sudah terbangun setengah jam yang lalu, kini dia sedang didapur untuk memasak suatu makanan.

Karena, jujur saja perutnya sudah sangat kelaparan.

Dan Rafaello berniat untuk menggoreng sebuah telur.

Bersiap untuk memasak, memasukan satu butir telur itu kedalam wajan berserta.....

Kulitnya?.....

Dan hasilnya adalah dapur yang berantakan dan sebuah piring yang pecah.

Baiklah, dengan ini dia nyatakan..memasak adalah urusan para asisten rumah tangga.

Dari pada membuat dapur semakin kacau, rafaella melangkah kan kakinya kesebuah minimarket.. hanya berjalan kaki.
Setelah sampai, mengambil beberapa cemilan dan makanan instan, lalu keluar dan menuju kerumahnya kembali dengan membawa 2 kantung besar berisi banyak makanan ringan.

Namun ketika ingin menyebrangi jalan, dengan bodohnya dia tidak memastikan dahulu, apakah jalanan sepi atau tidak.

Sehingga..
Sebuah mobil datang dari arah kanan dan...

Tttttiiiiiiiiitt.......

Suara klakson mobil itu terdengar membuat rafaella menoleh, ingin berlari tapi entah kenapa kaki nya lemas dan hanya bisa menunduk.

Ccckkkkkiitttttt.....

Mobil yang hampir menabrak rafaella berhenti tepat 10 cm dari tubuh rafaella yang terduduk terkulai lemas. Bahkan kantong belanjaannya terjatuh dan berserakan.

Kejadian itu membuat rafaella shock, badannya gemetar dan air matanya jatuh menetes, tak lama orang yang mengendarai mobil itu keluar.

"Ah.. rafaella!!" Kagetnya saat orang yang hampir saja ia celakai adalah pemilik cafe yang ia kunjungi beberapa hari yang lalu.

Tidak ada sahutan dari Bu Ir Rafaella, hanya saja kepalanya merespon bahwa pemilik mobil itu adalah Alex.

Alex berlari kecil menuju tempat dimana rafaella terduduk.

"Ah, maafkan aku, aku tidak sengaja.." ucap Alex dengan nada khawatir.

"Apa kau tidak papa?" Ucap Alex lagi.

"Jika ia mohon katakan sesuatu." Alex sedikit mengguncang bahu rafaella karena dia tidak menjawab pertanyaan dari Alex.

"A-a-aku tidak apa apa." Ucap rafaella sedikit gugup.

To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang