02. Reason..

841 67 0
                                    

About Alexander
.
.
.
.

Alexander Worthon, pengusaha sukses yang terkenal, diusianya yang masih begitu muda bisa dibilang dia sangat berprestasi.

Punya tubuh atletis dan wajah tampan membuatnya sangat dipuja.

Awalnya, dia menyukai seseorang.
Dan orang itu adalah pria, pria yang beruntung itu adalah juniornya ketika kuliah, mereka begitu dekat hingga membuat perasaan suka pada juniornya itu berubah menjadi rasa cinta.

Namun Alex masih ragu untuk mengungkapkannya dan dia masih ragu..apakah dia benar benar menyukainya..atau hanya terobsesi dengan wajah dan tingkah laku nya?, hingga ketika juniornya itu lulus, barulah Alex berani untuk mengungkap kan ya.

Alex sudah merencanakannya..mulai dari kata kata hingga sebuah logam mulia berwarna emas.

Disebuah taman dengan puluhan jenis bunga yang indah.
Alex duduk bersama juniornya.
Ketika itu Alex menaruh cincin itu dalam saku jas mahalnya..

junior alex itu bernama Albert.

Rencana awalnya Alex meminta Albert untuk menemaninya mencari sebuah kado untung ulang tahun ibunya..dan itu?..sudah pasti kebohongan.

Hingga Alex berkata bahwa dirinya lelah dan menyarankan Albert untuk duduk di taman dengan ice cream ditangannya.

"Albert..." Panggil Alex yang membuat pemilik nama itu menolehkan kepalanya.

"Ya?"

"Ada yang ingin aku katakan kepada mu." Ucapan Alex membuat dahi Albert berkerucut. Dan perasaan yang dirasakan Alex? Tentu sangat gugup. Ini kali pertamanya ia jatuh cinta..dan orang yang dia cintai adalah pria.

"Apa yang ingin kakak katakan?" Tanya Albert sedikit bingung

"Sebenarnya, aku menyukai seseorang.... seseorang itu adalah orang yang selalu menemani ku disetiap saat, dan orang itu selalu memberi ku semangat hingga membuat ku jatuh cinta kepada orang tersebut....dan apa kah kau tau??kini orang itu ada dihadapan ku." Ucap Alex membuat Albert sedikit kaget.

"M-maksudnya?" Tanya Albert yang masih belum mengerti.

"Aku mencintai mu Albert.." ucap Alex tersenyum sambil mengeluarkan sebuah cincin dari saku nya.

Alex berlutut dan membuat celana nya kotor.

"Mau kau menjadi kekasih ku?" Lanjut Alex sambil menyerahkan cincin itu kepada Albert. Alex pun tidak malu ketika lututnya harus menyentuh tanah ketika melakukan hal itu.

Albert terdiam hingga beberapa detik.

"Berdirilah kak.." ucap Albert yang membuat Alex berdiri..detik kemudian Albert juga berdiri.

"Apa kau menerima ku?" Tanya alex. Dan dia hanya mendapatkan senyum manis dari Albert.

"Maaf kak, untuk saat ini aku tidak bisa menerima mu, karena aku tidak siap untuk menjadi kekasih seorang pria...dan aku juga harus meraih cita cita kak...dan asal kakak tau..keluarga ku meminta penerus dari ku..jadi..lebih baik kita menjadi sahabat." Ucap Albert yang membuat seorang hati Alex tampak sakit dan pecah bagaikan kaca.

"Simpan cincin itu baik baik dan serahkan pada orang yang berhak memakainya..karena..aku sahabat mu ini tak layak menggunakan benda itu." Ucap Albert tersenyum dan melangkah menjauh dari Alex..meninggalkan Alex ditanam dalam kesendirian.

Alex hanya terpaku di kursi taman.

Ditolak kah?..

Cinta pertama nya?.. ditolak..

To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang