01 Keysha Anastasyaa William

10 3 0
                                    

Keysha pov.

Namaku Keysha Anastasya William aku berusia 17 tahun anak dari pasangan stella dan rezki william yah orang tua ku adalah pengusaha besar yang cabangnya sudah ada di mana-mana tapi itu semua tak menjamin aku bahagia. aku mempunyai kakak laki² dan adik perempuan. Di banding dari kedua saudaraku akulah yang tidak mendapat kasih sayang layaknya anak aku tidak pernah tau alasan keluargaku membenci diriku, mereka menatapku seakan-akan aku adalah sampah dikeluarga itu sakit sesak kecewa itulah yang kurasakan setiap harinya hanya luka yang mereka berikan, bahagia?? aku tidak tau kapan itu akan terjadi kepadaku tegar adalah caraku bertahan sampai sekarang dan kasih sayangku kepada kedua orang tuaku.
meski mereka memperlakukanku tidak layak aku akan tetap menyayangi kedua orang tua, kakak, adik, dan kedua orang tua ayahku! kedua orang tua ibuku?? aku agak sedikit tidak suka dengan mereka tapi aku masih menyayangi dan menghormati mereka semua.
Sahabat dan pasangan tidak aku ceritakan disini tapi kalian juga akan tau siapa mereka dan bagaimana sifat mereka tenang saja semua pertanyaan kalian akan terjawab seiring dengan kalian membaca ceritaku!!.
Inilah kisahku yang sangat menyedihkan:'(

Happy reading:)

Seperti hari biasa gue bersiap siap untuk pergi sekolah karena sudah siap gue pun turun dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 06:45 yang berarti semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan gue pun menyapa meski tak akan ada yang menjawab dan tidak akan pernah

"selamat pagi semua:')"sapa gue
"....." tak ada jawaban

karena tak mendapat jawaban gue hanya bisa tersenyum kecut sembari menarik kursi untuk duduk dan sarapan, di depan gue melihat mama sedang memberi lauk pauk kepada adik gue shania

"Shania mau apa sayang? ayam goreng atau tumis cumi?" tanya mama

"tumis cumi aja mah" jawab adik gue

"Steven mau apa? biar mama ambilin" tanya mama lagi

"gak usah mah biar aku saja" jawab kakak gue

setelah menanyai kakak gue tunggu apa mama akan bertanya seperti yang dilakukannya pada shania dan kak steven tapi 5 menit berlalu tak ada sautan dari mama, mama bahkan tidak melirikku. gue pun cuman bisa tersenyum kecut dua kali! dua kali gue tersenyum kecut senyuman yang gue benci. tidak dianggap lagi? baru beberapa sendok gue langsung pamit karena sesak dianggap seperti ini

"Pah Mah Kak Dek aku duluan takut telat" ucapku dengan senyuman dan salim kepada mama papa dan kakak
"iya" jawab mama dan papa bersamaan dengan nada yang sama yaitu ketus
"shania juga pa ma kak mau berangkat ada tugas!" ucap shania juga
"iyah sayang belajar yang bener yah supaya makin pintar" jawab mama dengan penuh kasih
"Hati-hati dijalan ya dek" ucap papa juga

kakak tidak menyaut karena ia memang sosok yang dingin dan cuek tapi dengan balasan yang diberikan papa dan mama membuat gue cengo lihat saja perbedaannya saat gue pamit mereka hanya menjawab dengan satu kata sedangkan shania ia mendapat balasan yang sangat gue inginkan perhatian dan kasih sayang. ahhh sudahlah mustahil bagi gue

gue pun pergi dengan membawa mobil Ferrari 812 Superfast berwarna putih abu-abu jangan harap orang tua gue yang kasi karena kalian salah mobil itu adalah hadiah dari kakek nenek saat gue ulang tahun yang ke 16 tahun.

gue udah sampai di sekolah dan menuju kelas, gue sekolah di SMA harapan bangsa, Dimana sekolah itu banyak orang yang mengagumi kedisiplinan dan keramahan siswa-siswinya, kepintaran siswa SMA harapan bangsa juga di akui oleh masyarakat. oke back to topik

gue kelas XII Ipa 1
Saat pertama masuk gue disambut oleh reina sahabat satu-satunya yang gue punya

"pagiiii kekey cantik," Sapanya yang sering kali menyamakan nama gue dengan kekey rahmawati youtuber yang lagi viral-viralnya karena tingkah lakunya yang membuat warga +62 merasa jengkel sekaligus terhibur

"Apaan sih rein nama gue tuh keysha bukan kekey" kata gue tak suka

"iyadeh keysha cantik imut nan gemoyyy, ehh tapi cantikan gue kok" balasnya terkikik geli

"Dasar!"

"Ehhh Btw si doi gak peka-peka juga yah?" tanya reina

"Lo nya aja yang terlalu berharap, makanya kalau dia ngejauh karena lo deketin lo harus tau diri mundur kata tukang parkir" giliran gue yang terkikik suruh siapa bikin gue kesel

"Ish kekey mah bukannya support malah bikin down" katanya cemberut

"ushh diam nanti pak rahmat dateng, tugas lo udah??"

"udah kok, rein kan rajin"

"Tumben, pak rahmat dateng tuh"

Jam pertama diisi oleh pak rahmat guru matematika gue dan reina fokus apa yang dijelaskan pak rahmat diatas takut kena semprot, beliau salah satu guru killer di SMA Harapan Bangsa.

Jangan lupa vote and comment guyss:)
Betah yah dicerita aku:)
Seeyouu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sandaran LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang