PROLOG

19 4 4
                                    


Namanya Naufal Ferdyanto Putra. Dulu mereka sempat bersekolah di tempat yang sama, Sekolah Dasar 109. Berawal dari buku diary Sheila yang tidak sengaja dibaca oleh Naufal, semenjak kejadian itu mereka menjadi sahabat.

'Berawal pada saat perjalanan menuju toilet aku harus melewati depan kelas 4 - C yang di mana terdapat sekitar 5 orang lelaki yang senang membully. Pada saat aku ingin lewat, mereka mendorong salah satu dari anggota mereka kepadaku. Menyebalkan sekali, tetapi dari situlah aku mengenal lelaki yang bernama Naufal Ferdyanto Putra. Cukup tampan tetapi sangat pendiam, dingin, dan cuek yang membuatku berpikir 'menarik, tetapi bagaimana cara aku tuk mendekatinya?'. Aku menyukainya

Diary, 180916
—Sheila Syavira Savinka'

Seorang temannya yang bernama Rayhan Dirgantara yang terkenal dengan keusilannya, mulai penasaran atas apa yang sedang diperbincangkan oleh Sheila dan Namira. Setelah bel istirahat kedua berbunyi Sheila kembali ke kelas namun semua teman lelakinya mulai menggodanya dengan 'ciee suka sama Nopal ya' 'oh nopal ternyata'. Sheila berusaha tetap diam dan kembali ke tempat duduknya. Aneh sekali, kenapa tasnya bisa terbuka?

Dan setelah Sheila memeriksanya benar saja, diarynya tidak berada di tempat yang seharusnya. Tapi dimana buku itu? Jangan sampai Naufal membacanya, dari pada di ambil pusing ia mulai mengeluarkan LKS dari laci meja. Tiba tiba ada tangan yang menyodorkan buku diary nya itu.

Sheila mendongak tanpa melihat siapa orang itu "terima kasih" saat ingin mengambil kemudian buku itu masih ditahan oleh sang pemberi.

"Aku sudah tau semuanya"

Sheila mengetahui siapa pemilik suara itu.

Ya, ia Naufal Ferdyanto Putra.

***

1 tahun kemudian

Ini adalah tahun terakhir mereka berada di Sekolah Dasar 109. Sheila, Melody, Athalino, dan Naufal bersahabat. Tidak ada persahabatan yang murni antara laki laki dan perempuan. Melody memiliki rasa kepada Athalino begitu pun sebaliknya, sedangkan Sheila memang bersahabat dengan Naufal karena Naufal mengetahui bahwa Sheila memiliki rasa kepadanya. Cinta Sheila bertepuk sebelah tangan, Naufal menyukai kakak kelas mereka yang sudah lulus bernama Vania.

Itu bukanlah alasan Sheila untuk mundur semua orang berhak memiliki perasaan kepada siapapun, lagi pula ini hanyalah cinta monyet. Persahabatan mereka kandas hanya karena Melody dan Athalino namun bukan suatu halangan bagi Sheila dan Naufal untuk melanjutinya.

Naufal orang yang terkenal lumayan cuek dan dingin kepada kaum hawa tetapi hanya kepada Sheila ia bersifat sangat hangat, bahkan ia sangat dingin kepada Melody yang notabene 'mantan sahabatnya'.

Sheila cukup pintar tetapi karena saingan disekolahnya sangat ketat jadi ia tidak bisa menggapai peringkat 1, ia hanya dapat menggapai peringkat 6. Meski begitu nilai Ujian Akhir Semesternya sangat tinggi.

Hasil nilai Ujian Akhir Semester :
PKN : 98
Bahasa Arab : 100
Bahasa Sunda : 100
Bahasa Inggris : 100
Agama : 100
IPS : 96
IPA : 99
Bahasa Indonesia : 93
Tahfidz : A+ / 97
Komputer : 95

Hasil nilai TO 2
Peringkat : 16 dari 86 orang.
Nem : 265,25

Tingkat Smart Class : B
Peringkat 1 dari 15 orang

Tidak terlalu pintar tetapi setidaknya tidak memalukan nama orang tua.

***

Hari Jum'at pun tiba, setiap hari Jum'at sekolah mereka selalu mengadakan acara seperti kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NAUFAL [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang