Wanita itu terus berjalan mencari sesuatu yang mungkin tidak di temukannya...mencari pekerjaan? Yah wanita itu mencari kerja tapi apakah ada yang menerima pekerja yang tak berpendidikan?
Hari sudah malam Riani pun bingung mau pergi kemana, sampai-sampai dia berjalan sambil melamun.....
Tuuttttttt tuuuutttttttttttttt
"Astaghfirullah"ucap Riani terkejut langsung jongkok(bukan Jungkook ya)
"Apa kau ingin mati,kalau iya kenapa tidak loncat saja dari jembatan.jangan seolah-olah kematiamu atas kesalahan orang lain" ucap seorang pria menggebu-gebu setelah turun dari mobil.
(ehbuset Thor menggebu-gebu )"Maaf" yah hanya kata itu yang keluar dari bibir wanita itu,lalu pergi meninggalkan seorang pria yang masih saja menatapnya kesal
"Hah maaf?dasar wanita bodoh"teriak lelaki itu seraya masuk kemobilnya
Bram Pov
"Maaf"Enak saja wanita bodoh itu berkata maaf lalu pergi,akupun meneriakinya karena wanita bodoh itu sudah berani mengabainkanku
"Hah maaf?dasar wanita bodoh.
Aku langsung masuk ke mobil ,aku pasti sudah terlambat meeting malam ini,aku langsung menginjak pedal gas menuju kantor
____
Sampai di kantor akupun langsung keruangan meeting ,dan apa hasilnya!
Yah aku telat klien ku tidak ada yang ada sekertarisku dengan wajah badutnya itu"Maaf pak ,klien bapak pergi 15 menit yang lalu" ucap sisi sekertaris ku
"Pergi??" Ucapku memastikan
"Iya ,dan beliau sangat marah karena merasa dipermainkan oleh pak Bram.beliau juga berpesan untuk membatalkan kerja sama pak"
"Sebaiknya kau pergi ,urus pekerjaanmu"kataku dengan emosi
"Ba..bbaiklah,permisi"
Aaaaa semua ini karena kejadian tadi,klien yang aku harapkan agar perusahaan ku berkembang pesat sekarang membatalkan kerja sama.
Sebenarnya aku tidak masalah dengan pembatalan kerja samanya,yang masalah jika Exsel tau dia akan berusaha mengambilnya.
Aku tau sekarang harus melakukan apa........
Segera aku mengambil ponselkuAwasi Exsel,lihat apa yang akan dia lakukan
"......................"
Lakukan jika penyamaran lebih baik
"......................."
Aku langsung mematikan ponselku dan membuangnya ke sembarang tempat,seperkian detik aku mengambil kembali ponsel ku(dasar Lo Thor buat gw gaje sendiri)
Riani Pov
Maaf ...
hanya kata itu yang bisa aku ucapkan karena saking takutnya dengan pria itu,aku bergegas pergi meninggalkannyaSaat ini aku bingung kerja nggak dapat sial iya.aku capek banget dari tadi siang jalan sana jalan sini cuma buat cacing di perut aku pada demo
Huffff apa lagi sekarang ini udah malam bangetCing maaf ya belum bisa kasih makan kalian semua
Ah bukanya itu poster lowongan pekerjaan,aku langsung mendekati poster yang melekat pada pohon yang ada di pinggir jalan
Yeah emang usaha nggak mengkhianati hasil, sebaiknya aku segerah ke tempat ini..aku langsung berlari karena kantor itu tidak terlalu jauh dari aku berdiri, soalnya aku udah nanya ke orang yang lewat
Skip..
✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
RianiHayu
General FictionMengagumiku itu hak mu,tapi kau tau? aku mempunyai hak untuk menjauhimu :Bram wijaya Maaf...: Riani