"ma,biru pulang"biru sesampai di pintu rumah dan terus masuk mencari mamanya
"Ya ampun sayang,jangan teriak-teriak"jawab Amel dari dalam mendekati biru
"Maaf ma,oh ya mama udah jumpa bukunya"tanya biru yang udah duduk di sebelah Amel
"Belum sayang,mama udah cari juga gak ada"jawab Amel melihat wajah biru
"Huh"biru membuang nafasnya dengan kasar
"Nanti mama beli kan yang baru"Amel mengelus rambut pirang putrinya
"Tapi ma ja-"ucapan biru terpotong
"Untuk sementara waktu sayang,sebelum bukunya ketemu"Amel mencium putrinya
"Oke"biru memanyunkan bibirnya
Hari ini benar-benar bosen,biru hanya bisa berbaring di ranjang sambil memainkan handphone miliknya, sungguh hatinya benar-benar kacau,biru membuka semua aplikasi miliknya dan menutupnya kembali.biru memutuskan untuk pergi ke taman.
"Ma,biru pergi"sapa biru mendekati mamanya yang sedang asik menonton TV
"Kemana?"
"Taman bentar ma,yaudah biru pergi dulu takut pulangnya kemalaman"biru mencium pipi Amel dan beranjak ke luar rumah.
Biru memilih berjalan,karna rumah menuju taman tidak terlalu jauh,hanya di perkirakan 10 menit.
TAMAN
biru duduk di tempat bukunya menghilang,biru berharap bisa mendapatkan kembali buku kesayangannya.
"Eh bir"sapa seorang cowok yang dari tadi duduk di kursi favoritnya biru
"Eh iya"jawab sambil duduk di sebelahnya
"Sendirian aja"
"Menurut lo"nada cueknya
"Enggak,kan biasanya Lo berdua mulu sama abel"
"Gue pingin sendiri"jawab singkat biru
"Lah,gue ganggu dong"tanyanya dengan wajah serius
Biru tidak menjawab,ia hanya memasang headset ke telinganya.menurutnya yang ia bahas tadi tidak terlalu penting.
"Bir,gue ajak Lo bicara,jangan di kacang in lah"ucap cowok itu dengan nada tinggi,karna menurut dia kalau dia berbicara pelan otomatis biru tidak akan mendengarnya.
"Yang nyuruh Lo ajak bicara gue siapa hah?,gak usah teriak-teriak juga kale,gue gak budek."jawab biru dengan nada marahnya
"Iyaiya,gue salah"ucapnya kesal
Biru hanya menatap wajahnya,dan tidak menjawabnya lagi
"Bir, sebenarnya gu-"ucap cowok itu terpotong sebab ada yang memanggilnya
"Iqbal"teriak seorang cewek dan mendekati yang ia panggil"bal,pulang yuk"
Yaps cowok yang dari tadi debat sama biru ialah Iqbal Aretha.
"Gue, bentar lagi.kalau mau pulang,ya pulang aja sendiri"jawab Iqbal datar
"Kok gitu sih"ucap Tasya manja"aku maunya pulang sama Iqbal"
"Gue,bentar lagi.masi ada urusan"jawabnya
"Urusan apa,dia?Tasya menunjuk ke arah biru"Lo pakai guna-guna apa hah"
"Lo,apaan sih"jawab Iqbal dengan nada datarnya
"Sorry ya, gue gak ada hubungannya dengan kalian berdua."ucap biru cuek dan menantang"Lo urusin tu cewek manja lo.geli gue dengar suaranya"biru membisikan ke telinga Iqbal
KAMU SEDANG MEMBACA
BIRU
Teen FictionBiru adalah wanita ceria,periang dan cantik.namun takdir merubahnya menjadi gadis murung,jutek dan cengeng.ia berubah semenjak kehilangan sosok pria di hidupnya,pria yang ia cintai dan pria yang selalu memberi semangat hidupnya. Hidupnya seakan tida...