Sebagai yang tertua dari delapan member ATEEZ, Seonghwa harus memastikan bahwa semua member menjaga diri mereka sendiri, dan maksudnya adalah, ia memastikan bahwa mereka semua mendapat istirahat yang cukup, termasuk Hongjoong mengingat seberapa kerasnya ia bekerja. Ia akan memaksa Hongjoong untuk tidur ketika masih terjaga jam dua pagi, menulis lagu-lagu baru. Ketika salah satu member jatuh sakit, ia akan menjadi seseorang yang merawat mereka. Ia tidak keberatan. Itu adalah bagian dari tugas menjadi yang tertua. Namun, ternyata dirinya sakit, itu cerita lain. Meskipun ia suka merawat yang lain, ia tidak suka ketika seseorang merawatnya.
Suatu hari, ia merasa tidak enak badan ketika terbangun. Kepalanya sakit sekali, ia batuk tanpa henti, dan tenggorokannya terasa seperti terbakar. Ia merasa sulit untuk menelan, dan setiap kali batuk, hanya membuat tenggorokannya semakin sakit, dan untuk beberapa alasan aneh, ia merasa sangat sulit untuk bernapas, tapi mengabaikan perasaan itu. Ia merasa sangat buruk, karena ia tidak ingin meninggalkan tempat tidurnya.
"Seonghwa! Sudah waktunya bangun!" Teriak Mingi ketika memasuki kamar Seonghwa.
Tatapannya tertuju pada tumpukan selimut yang ada di tempat tidurnya, bergumul dengan Seonghwa.
"Seonghwa?" Tanya Mingi dengan bingung ketika berjalan mendekatinya.
"Hmmm?"
"Kau akan bangun? Banyak yang harus kita lakukan hari ini," ujar Mingi.
"Y-ya... Aku baru saja akan..." Seonghwa berkata dengan lirih sebelum ia mulai batuk dan perlahan-lahan mendorong semua selimut darinya.
Mingi mengerutkan alisnya ketika mendengar batuk Seonghwa.
"Kau tidak apa-apa? Kau sakit?" Tanya Mingi ketika meletakkan tangannya di kening Seonghwa, sebelum Seonghwa menepis tangannya.
"Aku tidak apa-apa."
Kebohongan besar. Ia merasa benar-benar menyedihkan. Yang ingin ia lakukan adalah tetap di tempat tidur, tapi memutuskan untuk menepis pemikiran itu karena tidak sepenting apa yang harus mereka lakukan hari ini.
"Apa yang akan kita lakukan hari ini?" Tanya San pada Hongjoong ketika mereka berjalan ke ruang latihan.
"Yah... kita akan banyak berlatih hari ini. Jadi, kau ingin mulai dengan lagu yang mana dulu?" Tanya Hongjoong.
Saat mereka memutuskan lagu mana yang ingin mereka mulai, Seonghwa bersandar di dinding. Ia tiba-tiba merasa sangat mual dan bersandar ke dinding karena merasa sangat pusing, dan sakit. Ia memejamkan matanya, dan mencoba terfokus pada napasnya, tapi rasanya sangat sulit karena tenggorokannya.
"Seonghwa?" Ujar sebuah suara, yang membuatnya membuka matanya dan melihat Jongho menatapnya dengan cemas.
"Kau tidak apa-apa?"
Seonghwa membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu ketika, ia ingin muntah. Mata Jongho melebar ketika menyadari bahwa yang lebih tua akan muntah. Jongho berlari ke tempat sampah terdekat, meraih tempat sampah kecil itu, dan menyodorkannya ke tangan Seonghwa, dan Seonghwa langsung muntah ke tempat sampah, yang kemudian mendapat perhatian dari yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ Slash Oneshots [⏯]
FanfictionThe title has said it all Buku terjemahan #1 2choi #1 hongjong #1 yeosan #2 2ho #2 hohong #2 jongsan #2 minjoong #2 minsang #2 sangi #2 woohwa #3 ichinisan1-3 #3 minjong #4 seongsang #5 jongwoo #5 minsan #5 sansang #5 yunsan #12 out of 260 jongsang ...