KEHANGATAN

32 4 0
                                    

Willy yang tak bisa menerima kenyataan pun lari di tengah hujan yang deras tampak dia sudah basah kuyup dan terduduk di sebuah taman.

"Willy kamu ngak apa apa?"

Terdengar suara di kepala nya yakni suara gabriel

"Gaby ya?, aku tidak apa apa, kenapa suara mu terdengar seperti orang menangis gaby?"

"Tidak aku hanya terkena flu saja"

"Ternyata malaikat bisa flu juga ya..., gaby kamu pasti dari awal dah tau kan kebenaran tentang aku?"

"Maaf willy dari awal aku mengetahuinya tapi aku ngak bisa bilang padamu"

"Tidak apa apa gaby, kalian juga mempunyai aturan sendiri kan, kalian ngak terlalu boleh dekat dengan manusia, aku mengerti kok"

"Yang penting kamu cepat pulang willy, om dan tante keliatan khawatir"

"Iya makasih gaby , aku hanya perlu waktu untuk sendiri."

Suara gabriel pun menghilang dari kepala willy, namun tiba tiba di taman ada seorang gadis yang memayungi willy.

"Willy apa yang kamu lakukan disini? Ntar demam lho"

"Kana ya?"

Tanpa berpikir tiba tiba willy pun memeluk kana dan membuat kana terkejut

"Willy kita kerumah aku aja yok, dekat darisini, hujan nya bakal awet ntar kamu sakit "

Kana pun membawa pulang willy kerumah nya untuk berteduh , dan ketika willy sampai kerumah kana ada seorang pria tua dipintu rumah kana

"Kakek aku pulang, tadi hujan nya lebat kali"

"Oh kakek khawatir lho kenapa kamu pulang nya lama kali, oh lalu anak itu siapa teman mu?"

"Iya namanya willy"

Tiba tiba willy pun bersujud di depan kakek kana dan meminta maaf

"KAKEK MAAFKAN SEGALA TINGKAH LAKU AKU SAMA KANA DULU AKU SEMPAT BEBRBUAT SALAH PADANYA DAN SERING MENYAKITI NYA!!"

"WILLY APA YANG KAMU LAKUKAN?!"

Lalu sang kakek pun menunduk

"Nak angkat wajahmu, itu dulu kan bukan sekarang, sekarang kamu sangat baik , kana sering membicarakan mu dirumah, dia juga tampak makin ceria jadi kakek memaafkan mu"

Bukan nya marah kakek itu malah memaafkan willy lalu willy pun masuk ke rumah kana.

"Kamu duduk sini aja ya willy, aku akan buat teh"

Ketika kana kembali ke dapur , pandangan willy terpaku ke pada sebuah foto keluarga, yakni foto keluarga kana.

"Nak willy , kakek amat bersyukur kamu mau berteman dengan kana"

"Eh kenapa kek?"

"Kana banyak mengalami hal tragis selama beberapa tahun ni, bahkan kakek ngak pernah lagi melihat dia tersenyum,semenjak peristiwa yang terjadi kepada keluarga nya, dia seperti manusia dengan cangkang yang kosong"

"Anu kek kalau saya boleh bertanya apa yang terjadi dengan keluarga kana?"

"Maaf nak, tapi kakek ngak bisa menceritakan nya, cerita ini amat sakit bagi kakek dan juga kana, mungkin juga bagimu, kana dulu gadis yang sangat sering tersenyum namun semua nya berubah semenjak peristiwa menimpa adiknya mika"

"Peristiwa apa kek"

"Maaf nak, sekarang kakek tidak bisa menceritakan nya"

Lalu tiba tiba kana pun datang membawa teh

SWEET & SALTY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang