Di pacarin sama pinguin

19

"Assalamualaikum," tok tok tok

"Assalamualaikum," tok tok tok

Teriak orang tersebut. Yah, tamu tersebut adalah Dyo yang mau main kerumahnya Lay, tepatnya Dillah.

"Waalaikum salam. Loh bukannya ini Dyo y? Ada apa? Cari lay y? " tanya tuan rumah

Lebih tepatnya, yg membukakan pintu adalah mama dr Dillah.

Sebenernya Dyo kesel, kesel banget malah. Pengen maki², belom d suruh masuk malah d kasih pertanyaan yg ngk mutu.

Tapi Dyo tau tata krama dan sopan santun. Sehingga tidak bisa begitu ke orang yang lebih tua.

Beruntung lah kalian yg memiliki boyfriend seperti Dyo

"Ah, iyh tante. Saya mau cari Dillah" jawabnya

"Yaudah masuk, d kamar dia"
"duduk dulu aja, tante panggilin dulu" ujarnya

Gimana respon Dyo? Kalian pasti sudah taukan?

Y,  tepat. Cumak senyum, yg gk tau artinya apa.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya orang yg d cari muncul dr istananya.

"Ngapain? " Tanya Dillah

"Katanya mau jalan? " balik tanya Dyo

"G jadi, males" jawab Dillah Males

Ya mau di apakan lagi, jiwa malasnya muncul tiba².

"Maunya gimana? " tanya Dyo

"G tau"

Percayalah, d saat mereka ngobrol ada yg nguping d deket tangga.

Pelakunya adalah Eunsang, y itu anak emang tukang kepo. Jangan salahkan dia, sifatnya dr kecil yg pengen tau Itu ngk bisa ilang gt aja.

Setelah beberapa menit dilanda keheningan, sampai sampai yang nguping bosen denger suara napas. Keluarlah kecebong dr induknya. G deng canda.
Keluarlah Eunsang dr tempat persembunyian-nya

"Hayoloh, bulan puasa dua-duan yg ketiga setan" Ujar Eunsang meledek

"Y itu lu" Jawab Dillah kesel

"Kan orang ketiganya elu" Lanjut Dyo

"Emang y pasangan goals kalo ngomong saling melengkapi " Ujar Eunsang

"Sekarep km" Jawab Dillah

"Dil, nanti Jadikan y. Mana si Renci g dateng²?" tanya Eunsang

"Jd, ya ini masih siang ogeb. Sorean kali dia datengnya. Tolol" Jawab gw.

Kalo gk d gas g bakal kicep anak orang

"Yaudah main yuk," Ajak Eunsang

"Yaudah, yuk. Panggilin adek dong Sa" ujar Dillah

"Okeh, selamat dua-dua an" Ujarnya

Untung Dillah sabar, Andai dia gk inget lagi puasa mungkin udh lenyap kali dr muka bumi. G deng canda :)

"Mau kemana? "tanya Dyo

"Apanya, katany main gimana sih" Bela Dillah

"Sore"

"Oh, mau nyari fix enak. Cariin foto jodoh gw" Jawab Dillah

"Ck, halu"

"Biarin, asal saya bahagia." jawab Dillah

"Lin lin, yuk maen. Ada temennya bang Lay noh yg pendek. Hayuk cepet ih" Ujar Eunsang

"Kalo g bangun gw geret nih, gw banting ntuh HP. Serius g boong gw" lanjutnya

"GUANLIN!! " teriak Eunsang

"Iyh², ayok. Ngk usah teriak aku denger" Jawab Guanlin

"Ya lunya budek. Diajak ngomong g nyaut" Balas Eunsang

"Ya lunya bacod banget sih" balas Guanlin

Eunsang cengo, dia g percaya guan bisa se ngegas ini. Se uwu ini :)

"Maap² kesel aku" lanjut Guanlin

"Yoi santai, yaudah kuy kuy" Ajak Eunsang

"Noh anakny, jadi gk nih? " tanya Eunsang

"Ya harus jadi pokoknya. Aku udh turun jauh² malah g jadi" kesel Guanlin

"yaudah main apa, ngikut gw. Yo join g? " Kata gw

"Y, udh d sini. Lu tipu² katanya jaln. Malah males. Mubazir bensin gw" Jawab Dyo

"Jadi gimana? Ikut g? " tanya Dillah sekali lagi

"Y"

Kumat,

"Yaudah main TOD aja aku gabut soalnya" inisiatif Guanlin

"G, Ganti"

"Yah, maunya itu. Gimana dong" jawab Guanlin

"Yaudah tapi D-ny d ganti T" Saut Dyo

"sipp, kak Dyo. Emang best. Jadi kakak iparku aja udah" balas Guan ngasal.

Gak tau apa ya, orang yg d sebelahnya dugun dugun. Kalo smpk jantungan gimana?

"Jadi main TOT dong? " tanya Eunsang

"Y"

Dillah berusaha mengngendalikan detak jantung yg sudah menggila karena ulah adeknya sendiri. R.I.P jantung Dillah :(

"Okeh²,hm. Okeh, kita gk usah pake botol. Urutan aja. Dimulai dr Esa" tunjuk Dillah Ke Eunsang.

"Namanya kakak Siapa? " tanya Eunsang ke Dyo

Apa faedahnya cobak nanya gt an. Dasar Esa :(

"Dyo" jawabnya

"kak, mau g jadi kakak ipar aku? "tanya guanlin